Hampir Tutup Tahun, 100 Desa di Bangkalan Belum Cairkan Dana

Reporter

Senin, 7 November 2016 17:45 WIB

Sejumlah anak bermain Ogor Ban (dorong ban) di desa Nita kecamatan Nita kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur, 23 Oktober 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Bangkalan - Menjelang akhir tahun 2016, ratusan desa di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, belum mencairkan bantuan dana desa tahap ke II.

Bila sampai Desember 2016, kepala desa tidak juga mencairkan, maka jatah dana desanya akan hangus dan pada anggaran tahun berikutnya bantuan dana desa akan dipotong. "Dipotong karena dianggap tidak bisa mengelola anggaran," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangkalan, Ismet Effendi, Senin, 7 November 2016.

Data menyebutkan, hingga akhir Oktober lalu dari 263 desa di 18 kecamatan baru 125 desa yang telah mengajukan pencairan dana desa tahap ke II. Sedangkan sisanya 143 desa belum mengajukan. Menurut Ismet, dari 125 desa yang mengajukan masih ada 21 desa yang belum cair, masih diproses oleh bagian keuangan.

Baca: Kapolri: Kelompok Radikal Ambil Untung dari Demo 4 November

Desa Sabiyan, Kecamatan Kota Bangkalan, salah satu desa yang belum mengajukan pencairan dana desa tahap ke II. Kepala Desa Sabiyan, Khairis Zaman mengaku belum mengajukan pencairan karena ada kendala di Bappenas.

Belum cairnya dana desa itu, kata dia, membuat sejumlah proyek terbengkalai seperti pembangunan tiga lokal kelas madrasah di Dusun Mor Songai dan pembuatan drainase di Dusun Bere' Jelen belum rampung karena kekurangan anggaran.

"Kami nunggu kendala beres, baru diajukan," kata dia tanpa merinci kendala dimaksud. Tahun ini Desa Sabiyan mendapat jatah dana desa Rp 608 juta dan baru Rp 400 juta yang dicairkan pada tahap pertama.

Simak: Pegawai Imigrasi Yogyakarta Tepergok Terima Pungutan Liar

Soal kendala yang dikeluhkan Khairis, Kepala Bappemas Ismet Effendi membantahnya. "Setahu saya, Desa Sabiyan belum mengajukan," ujar dia.

Menurut Ismet pihaknya tidak pernah mempersulit pencairan dana desa selama berkas yang diajukan sudah sesuai aturan. "Maaf ya, kadang ada berkas tapi materainya tidak kena stempel, harus kami kembalikan walau sebenarnya berkas lengkap," ungkap dia.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

30 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

21 Januari 2024

Janji Cak Imin Kucurkan Dana Desa Rp 5 M untuk Tekan Laju Urbanisasi

Jika terpilih, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berjanji akan menaikkan dana desa untuk menekan laju urbanisasi.

Baca Selengkapnya