Buni Yani Bantah Mengedit Video Ahok  

Reporter

Senin, 7 November 2016 15:58 WIB

Himpunan Advokat Muda Indonesia bersama dengan Buni Yani dan Panglima Front Pembela Islam Munarman menggelar konferensi pers terkait video Ahok pada Senin, 7 November 2016. Tempo/Avit Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Buni Yani, seorang dosen yang menyebarkan video dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak pernah mengedit video. Dia menuturkan video pernyataan Ahok soal Surat Al-Maidah 51 itu dia dapatkan dari media massa NKRI lalu dibagikan.

"Saya dituduh memotong (video), itu saya dapatkan dari media NKRI. Saya tidak mengedit video," kata Buni saat konferensi pers di Kantor Himpunan Advokat Muda Indonesia di Jakarta, Senin, 7 November 2016. "Saya bukan yang pertama kalinya mengunggah video."

Buni berujar dia sama sekali tak mengedit isi video tersebut, termasuk tuduhan memotong tayangannya. Namun Buni mengakui bahwa dia lupa menggunakan kata "pakai" saat mentranskrip video pernyataan Ahok tersebut.

Buni mengatakan ia tidak memiliki alat edit video. Dia sehari-hari sibuk sebagai seorang pengajar sehingga tidak memiliki banyak waktu, apalagi mengedit video. Buni hanya menyebarkan video yang dibagikan oleh NKRI.

"Saya bersaksi, demi Allah, tidak pernah mengubah apa-apa dalam video tersebut," ucap Buni.

Buni mengatakan tak memiliki kepentingan untuk mengedit video sehingga tidak ada alasan baginya untuk mengedit pernyataan Ahok. Buni juga mengatakan sebelumnya bahwa dia adalah pendukung Ahok. Saat Ahok awal-awal memimpin DKI Jakarta, dia mengaku kerap memuji cara kerja mantan Bupati Belitung Timur itu.

Belakangan, ia mengkritik kebijakan Ahok karena dianggap kurang bagus. "Misalnya soal penggusuran, menurut kami, janganlah Pak Gubernur," kata Buni.

Kuasa hukum Buni Yani dari Himpunan Advokat Muda Indonesia, Aldwin Rahadian, berujar kliennya tak pernah mengedit video. Video itu didapatkan Buni dari NKRI. NKRI mengambil video itu dari situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Yang pertama kali meng-upload video adalah Pemprov DKI itu sendiri," ujar dia.

Aldwin juga menyayangkan pernyataan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli yang mengatakan Buni sebagai penyebab marahnya masyarakat. "Itu pernyataan kesimpulannya sendiri, dia mendahului penyelidikan."

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

1 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

2 jam lalu

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat Simon Aloysius Mantiri untuk menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

4 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

1 hari lalu

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebut guyonan Suswono soal janda kaya, bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

1 hari lalu

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono (Rido), buka suara soal rencana kehadiran Suswono ke Bawaslu DKI, soal pelaporan guyonan janda kaya.

Baca Selengkapnya

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

1 hari lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

1 hari lalu

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

Kelakar janda kaya Suswono disebut lebih parah daripada kasus Ahok.

Baca Selengkapnya

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

1 hari lalu

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

Aksi 411 yang dikepalai David Darmawan akan berlangsung di depan Gedung Bawaslu Jakarta terkait pernyataan Suswono yang dinilai menista agama.

Baca Selengkapnya

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

4 hari lalu

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu atas guyonannya soal janda. Siapa yang melaporkan Suswono?

Baca Selengkapnya

Laskar Santri Depok Geruduk Polres Tuntut Dugaan Penistaan Agama Suswono Diusut

4 hari lalu

Laskar Santri Depok Geruduk Polres Tuntut Dugaan Penistaan Agama Suswono Diusut

Sejumlah warga mengatasnamakan Laskar Santri Kota Depok menggeruduk Polres Metro Depok, Kamis, 31 Oktober 2024. Mereka menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan Suswono diusut tuntas.

Baca Selengkapnya