Kasus Penistaan: Ahok Dicecar Bareskrim, Apa Reaksi Jokowi?  

Reporter

Senin, 7 November 2016 12:47 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan tanggapan terkait unjuk rasa 4 November di Istana Merdeka, Jakarta, 5 November 2016 dinihari. Penampilan Jokowi mengenakan jaket menjadi perhatian netizen ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta tidak ada syak wasangka dalam pengusutan perkara dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ia ingin kasus itu benar-benar diusut tuntas tanpa kecurigaan apa pun.

"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri (Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia) agar pemeriksaannya nanti bersifat terbuka," ujar Presiden Joko Widodo saat meninjau jalan tol Becakayu di Jakarta Timur, Senin, 7 November 2016. Jokowi mengaku belum tahu Kapolri bisa melaksanakan pemeriksaan yang terbuka.

Baca: Kasus Ahok: Buni Yani Bakal Tersangka? Ini Kata Bareskrim

Namun, ia tidak ingin keinginannya tersebut berbenturan dengan hukum yang berlaku. "Harus dilihat apakah ada aturan hukum atau undang-undang yang perbolehkan atau tidak. Kalau boleh, saya minta dibuka," ujar Jokowi.

Hari ini, Polri memeriksa Ahok terkait dengan kasus penistaan agama karena ucapannya di Kepulauan Seribu akhir September lalu. Kala itu, Ahok meminta warga Kepulauan Seribu agar jangan mau dibohongi orang yang memakai Surat Al-Maidah untuk menyerangnya.

Baca: Eks Bos Muhammadiyah: Ahok Tak Sebut Al-Maidah Itu Bohong

Surat itu kerap ditafsirkan sebagai ajakan jangan memilih pemimpin nonmuslim. Ucapan Ahok itu memicu demontrasi besar-besaran pada 4 November pekan lalu. Demonstran mendesak pemerintah Jokowi agar memerintahkan kepolisian menuntaskan perkara Ahok dan menghukumnya.

Mereka menduga Ahok dilindungi pemerintah Presiden Joko Widodo sehingga kasusnya belum juga tuntas hingga sekarang. Adapun Ahok sudah berulang kali meminta maaf kepada umat Islam ihwal ucapannya tersebut.

ISTMAN M.P.

Baca Pula
Dugaan Pelecehan Presiden, Pro-Jokowi Laporkan Ahmad Dhani
Ahmad Dhani Disebut Menista Jokowi, Polisi Disodorkan Bukti

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya