Pesantren Langitan Jawa Timur Dukung Demo 4 November

Reporter

Jumat, 4 November 2016 12:33 WIB

Massa mulai memenuhi titik kumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi, 4 November 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Masyayikh Pondok Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendukung upaya umat Islam Indonesia menggelar aksi damai pada Jumat, 4 November 2016. Pondok besar berbasis Nahdlatul Ulama itu mengaku tersinggung dengan ucapan Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, terkait dengan ayat 51 Surat Al-Maidah beberapa bulan lalu.

"Apa yang disampaikan BTP (Basuki Tjahaja Purnama) terkait Surat Al-Maidah sungguh sangat menyinggung perasaan perasaan kami," kata Abdullah Munif melalui siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 4 November 2016.

Munif menyampaikan, keputusan itu dia ambil bersama ulama lain, seperti Abdullah Habib dan Abdurrahman Faqih. Menurut Munif, pernyataan Ahok sudah sangat menghina umat Islam. Dia menganggap Ahok telah merendahkan agama, Al-Quran, dan para ulama tafsir. "Kami mendukung sepenuhnya atas segala upaya damai yang dilakukan kaum muslimin," ujarnya.

Baca:
Demo 4 November, FPI Bawa Gambar Ahok ke Masjid Istiqlal
Demo 4 November, Pendemo Mulai Sesaki Seputaran Monas


Munif meminta kepolisian segera menegakkan hukum dalam kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Hal ini, kata dia, untuk menghindari perpecahan di masyarakat akibat isu SARA.

"Kami juga berpesan agar demo secara damai, tertib, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum," tutur Munif. Ia pun mengimbau kepada muslimin yang tidak ikut demo agar berdoa menuntut keadilan. "Kami berharap untuk tawajuh kepada Allah."

Dia menyarankan agar menghentikan upaya saling menghujat sesama muslim. Menurut dia, musuh umat Islam adalah ketidakadilan dan ketidakpastian hukum terhadap penista agama. Dia menegaskan musuhnya bukan saudara sesama muslim.

Munif juga berharap Presiden Joko Widodo dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian segera bertindak cepat. Mereka meminta Presiden merespons atas gejolak yang semakin liar. "Agar tidak terjadi madlorot yang lebih besar."

Hari ini puluhan ribu umat Islam tumpah di Monumen Nasional, Jakarta, untuk mengikuti demonstrasi. Mereka menuntut kepolisian segera menangkap Ahok atas ucapannya di Kepulauan Seribu, beberapa bulan lalu, yang dianggap menghina agama.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

9 menit lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

9 hari lalu

Kemenag Cairkan Dana BOS Tahap I dan PIP Pesantren 2024

kemenag mengalokasikan anggaran dana BOS Pesantren sebesar Rp 340,5 miliar tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya