Demo 4 November, Menristek Imbau Mahasiswa Tidak Terlibat  

Rabu, 2 November 2016 17:57 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. M. Nasir, dalam pidato sambutannya di acara pembukaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-29 telah resmi dibuka di Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor (IPB), Senin (8/08) malam. dok/its.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mengirim surat edaran kepada semua perguruan tinggi untuk meminta mahasiswa tidak ikut dalam kegiatan unjuk rasa pada 4 November 2016. "Ini imbauan agar mahasiswa tidak usah turun ke jalan," kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir di gedung Ombudsman, Rabu, 2 November 2016.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Intan Ahmad juga berharap agar mahasiswa tidak terlibat. "Tidak usahlah ikut agar mengurangi hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Menurut Intan, mahasiswa dianggap sudah dewasa untuk berpikir sebelum melakukan tindakannya. Ia berharap para pelaku pendidikan pada hari unjuk rasa itu bisa menjaga suasana sejuk dan damai.

Meski begitu, Intan menyatakan Kementerian tidak akan memberikan ancaman hukuman bagi pelaku pendidikan yang hendak ikut aksi. "Tidak ada sanksi memang, tapi tidak boleh bawa nama instansi," tuturnya.

Surat edaran tentang imbauan terkait dengan unjuk rasa 4 November 2016 baru disebarkan pada 2 November. Dalam surat itu, diharapkan para pelaku pendidikan tidak memaksakan kehendak, merusak, atau berbuat anarkistis.

Pada surat yang ditandatangani Intan itu juga menyatakan masyarakat Indonesia memiliki kebebasan bersikap, berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat. Namun, sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, diharapkan perguruan tinggi bisa menjadi institusi aktif yang netral dan non-partisan dalam keterlibatannya pada setiap kelompok, golongan, atau kekuatan politik di masyarakat.

Dalam surat itu tertulis bahwa sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) sebaiknya tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan 4 November mendatang. Apabila terdapat sivitas akademika yang terlibat dalam kegiatan tersebut, tidak diperbolehkan mengatasnamakan dan membawa properti atau atribut perguruan tinggi, serta tidak meninggalkan kewajiban dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi.

Sesuai isi surat itu, Kementerian berharap seluruh sivitas akademika menjaga budaya akademik agar tetap kondusif sesuai Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Hal tersebut menanggapi rencana sejumlah kelompok masyarakat yang akan mengikuti unjuk rasa Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI pada Jumat mendatang.

Mereka akan menuntut pengusutan dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Caranya dengan berdemonstrasi di sepanjang jalan dari Masjid Istiqlal sampai Istana Presiden.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

5 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

11 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

12 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

18 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

19 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

19 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

19 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

19 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

47 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya