Demo 4 November, Ini yang Diwaspadai Menteri Lukman  

Reporter

Selasa, 1 November 2016 23:03 WIB

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan pemerintah mewaspadai kemungkinan adanya pihak ketiga yang menunggangi demonstrasi 4 November 2016, yang diprakarsai Front Pembela Islam. Sebab, kata dia, sudah ada sejumlah laporan terkait hal itu.

"Tentu bapak Presiden menerima laporan dan masukan dari aparat penegak hukum (soal demo 4 November)," ujar Lukman di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 1 November 2016.

Unjuk rasa tersebut terkait dengan kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dugaan penistaan agama itu bermula dari ucapan Ahok di Kepulauan Seribu pada akhir September 2016. Ketika itu, Ahok meminta warga jangan dibohongi orang yang menggunakan Surat Al-Maidah ayat 51 untuk menyerangnya.

Baca: JK Tak Percaya SBY Berada di Belakang Rencana Demo

Lukman tidak menjelaskan secara detail siapa yang dilaporkan sebagai pihak yang membonceng aksi FPI. Namun, berdasarkan laporan yang diterima, pihak-pihak yang membonceng demo FPI ini memiliki peranan dari membiayai kegiatan demo hingga memanfaatkan demo itu untuk menyampaikan kepentingan-kepentingan pribadi.

Menurut Lukman, laporan yang diterima itu bisa saja terjadi saat unjuk rasa berjumlah ribuan hingga puluhan ribu orang pada Jumat nanti. Presiden Joko Widodo, kata dia, juga meminta kepada pengunjuk rasa mewaspadai agendanya dibajak oknum tersebut.

Baca: Demo 4 November, Ahok: Saya Sudah Minta Maaf Berkali-kali

"Unjuk rasa Jumat kan soal dugaan penistaan agama. Mereka minta pemerintah benar-benar serius menangani hal tersebut. Jadi, jangan sampai bergeser ke isu lain," ujar Lukman.

Ditanya apakah akan ada tindakan bagi mereka yang menungganggi demo tersebut, Lukman menjawab iya. Ia memastikan, proses penegakan hukum akan ditegakkan tidak hanya pada mereka yang melakukan provokasi, tetapi juga pada sosok yang diduga melakukan penistaan agama.

Baca: Temui JK, SBY Harap Demo 4 November Tak seperti Trisakti

"Prinsip dasar yang akan dipegang adalah penegakan hukum. Kita ini negara hukum, tentu penegakan hukum harus dijunjung tinggi," ujarnya.

ISTMAN M.P.

Baca juga:
Ahmad Dhani: Mending Jadi Negara Islam daripada Dipimpin Ahok
Diperiksa Kasus Korupsi E-KTP, Ini Kata Agus Marto


Saksikan:
TNI Siap Back Up Kepolisian Amankan Demo 4 November



Advertising
Advertising

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

14 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

11 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

12 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya