TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Selasa malam, 1 November 2016. Pertemuan itu membahas antisipasi terhadap demonstrasi yang akan berlangsung pada Jumat, 4 November, agar tidak sampai terjadi seperti peristiwa Trisakti.
Menggunakan Mercy hitam B-1285-RFT, SBY tiba di rumah dinas Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pukul 19.50. Dia tampak mengenakan batik cokelat lengan pendek.
SBY diterima di beranda rumah oleh Kalla. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup sekitar 40 menit. Begitu pertemuan berakhir, SBY langsung menuju mobil meninggalkan kediaman Kalla tanpa memberikan keterangan kepada awak media yang ada di sana.
Baca: Kasus Al-Maidah 51, Polri: Ada 11 Pengaduan Terhadap Ahok
Kalla yang kemudian memberikan penjelasan mengenai pertemuannya dengan SBY. Ia menuturkan, pertemuan yang berlangsung empat mata itu membahas antisipasi demonstrasi 4 November 2016. "Ini silaturahmi, membahas supaya kejadian satu-dua hari yang akan datang, soal 4 November dan juga pilkada, berlangsung dengan aman, baik," kata Kalla.
Dalam kesempatan itu, kata Kalla, SBY memberi masukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Menurut dia, SBY melakukan ini karena didasarkan pada pengalamannya memimpin pemerintah selama sepuluh tahun dan juga di militer.
SBY memberi saran bagaimana koordinasi apabila timbul masalah pada 4 November nanti. "Jangan nanti terjadi seperti, katakanlah waktu itu, Trisakti," ujar Kalla.
Baca: Bertemu SBY, Wiranto Bahas Demo 4 November
Peristiwa Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998. Saat itu, demonstrasi mahasiswa Universitas Trisakti, yang menginginkan reformasi Orde Baru, dihadapi aparat TNI-Polri dengan represif. Aparat menggunakan peluru tajam yang diarahkan kepada mahasiswa sehingga mengakibatkan gugurnya empat mahasiswa Trisakti.
Selain itu, Kalla melanjutkan, SBY memberikan masukan agar masyarakat tenang menghadapi rencana demonstrasi tersebut.
Berbagai elemen umat Islam berencana menggelar aksi demonstrasi pada Jumat, 4 November 2016. Ini dilakukan untuk menuntut proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menistakan agama terkait dengan surat Al-Maidah ayat 51.
AMIRULLAH
Baca juga:
Sandiaga Klaim Harga 4 Mobilnya di Bawah Rp 300 Juta
Polytron Luncurkan Ponsel Premium Prime 7S