BNPB: Bencana di Indonesia Meningkat Tahun Ini

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 30 Oktober 2016 20:55 WIB

Foto udara kawasan terdampak banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9). Berdasarkan data BNPB jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Garut mencapai 23 orang dan 18 lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengendali dan Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, sejak Januari hingga Oktober 2016, telah terjadi 1.853 bencana alam di Indonesia. Berdasarkan keterangan pers tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 30 Oktober 2016, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan bencana tahun ini lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Tercatat pada 2012 terjadi 1.811 bencana, 2013 terjadi 1.674 bencana, 2014 terjadi 1.967 bencana, dan 2015 terjadi 1.732 bencana. “Jumlah bencana selama 2016 diperkirakan akan lebih banyak dibanding 2014,” katanya.

Menurut BNPT, sekitar 89 persen dari 1.853 bencana di 2016 adalah bencana hidrometeorologi atau bencana yang dipengaruhi cuaca, seperti banjir, longsor, puting beliung, dan gelombang pasang. Sisanya 9 persen adalah kebakaran hutan dan lahan, serta 2 persen bencana geologi, seperti gempa bumi dan erupsi gunung api. Bencana itu mengakibatkan 351 jiwa tewas.

Longsor adalah bencana yang paling mematikan karena menyebabkan 149 jiwa tewas. Kemudian banjir menyebabkan 130 jiwa tewas, serta kombinasi banjir dan longsor menyebabkan 45 tewas. Selain itu, bencana telah menyebabkan 2,4 juta jiwa menderita dan mengungsi, 5.221 rumah rusak berat, 6.073 rumah rusak sedang, 18.441 rumah rusak ringan, dan ratusan ribu rumah terendam banjir.

Dari sebaran kejadian bencana, Provinsi Jawa Tengah paling banyak mengalami bencana alam. 456 bencana terjadi di Jawa Tengah, menyusul Jawa Timur dengan 298 kejadian, Jawa Barat 256 kejadian, Kalimantan Timur 174 bencana, Aceh 70 bencana, Sumatera Barat 69 bencana.

Seiring dengan peningkatan curah hujan, bencana diprediksi akan meningkat. Puncak hujan diperkirakan berlangsung antara Desember 2016 hingga Februari 2017. Daerah-daerah rawan banjir, longsor, dan puting beliung berpotensi tinggi mengalami bencana.

Cuaca ekstrem yang bersifat lokal, seperti yang terjadi di Garut dan Bandung, dapat terjadi di mana saja. Terlebih lagi, pasokan uap air dari selatan Jawa masih berlimpah karena hangatnya suhu muka air laut Samudera Hindia di selatan Jawa. Kritisnya daerah aliran sungai, minimnya kawasan resapan air, tingginya degradasi lingkungan, dan banyaknya permukiman yang berkembang di daerah rawan bencana menyebabkan daerah makin rentan menghadapi bencana. Karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta lebih peduli dan merawat lingkungan.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

11 jam lalu

Satgas IKN Sebut Pembangunan IKN tak Sebabkan Banjir

Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) mengklaim pembangunan IKN tidak menyebabkan banjir di kawasan.

Baca Selengkapnya

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

1 hari lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 hari lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

2 hari lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

2 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

3 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

4 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

4 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

4 hari lalu

Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.

Baca Selengkapnya