BNPT Awasi 50 WNI yang Baru Pulang dari Mosul, Irak

Reporter

Jumat, 28 Oktober 2016 20:42 WIB

Warga tampak meninggalkan rumah mereka saat anggota pasukan Irak menginterogasi tawanan yang diborgol yang merupakan anggota kelompok militan ISIS di desa Tob Zawa, sekitar 9 kilometer dari Mosul, Irak, 25 Oktober 2016. AP Photo/Khalid Mohammed

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melaporkan ada sekitar 50 warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Mosul, Irak. Sedangkan warga Indonesia yang diketahui masih berada di sana ada lebih dari 400 orang. Mosul merupakan salah satu kota yang menjadi basis anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius mengatakan sudah mengantisipasi kedatangan mereka. "Kami awasi. Tentunya akan ada pendekatan," ucap dia di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.

Baca juga: Kepala BNPT: Upaya Pencegahan Terorisme Mesti dari Hulu

Menurut dia, pendekatan yang dilakukan BNPT tidak bersifat represif. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri itu menuturkan pendekatan diperlukan untuk mencegah penyebaran paham radikalisme.

Sebab, tidak menutup kemungkinan warga yang kembali membawa paham radikalisme. Sementara di sisi lain, tidak mudah bagi aparat penegak hukum untuk mendeteksi paham itu. "Yang dibawa paham. Ada di dalam kepala. Kalau secara fisik bisa kami lihat," ucap Suhardi.

Simak pula: WNI Simpatisan ISIS Pulang dari Suriah, Apa Kata Wiranto?

Kendati demikian, upaya pendekatan yang dilakukan oleh BNPT bersifat persuasif. Pasalnya, kata Suhardi, hingga saat ini belum ada aturan yang memungkinkan bagi aparat memeriksa seseorang yang pulang dari negara rawan aksi terorisme.

Belum adanya aturan pemeriksaan terhadap WNI yang pulang dari negara konflik mendorong BNPT untuk berkoordinasi dengan parlemen. Sebab saat ini Dewan Perwakilan Rakyat tengah membahas revisi Undang-Undang Terorisme. Menurut Suhardi, pemeriksaan kepada pendatang dari luar negeri bagian dari upaya deradikalisasi.

Presiden Joko Widodo memanggil Kepala BNPT ke Istana Merdeka. Kepada Presiden Jokowi, Suhardi melaporkan langkah-langkah BNPT mencegah aksi terorisme. Selain itu, sempat dibahas juga upaya menangkis radikalisme setelah pulangnya 50 WNI dari Mosul.

Baca pula: BNPT: Pemicu Radikalisme Tak Lagi Kemiskinan dan Pendidikan

Pemerintah, kata Suhardi, mengantisipasi munculnya militan-militan yang pulang ke negara masing-masing. "Kami juga awasi bagaimana situs radikal bergerak," ucapnya.

Dalam sepekan terakhir ini pasukan Irak melancarkan serangan ke Kota Mosul. Ratusan militan ISIS diperkirakan tewas oleh pasukan Irak yang didukung oleh Amerika Serikat. Diperkirakan terdapat sekitar 5.000 milisi ISIS berada di Mosul.

ADITYA BUDIMAN

Baca juga:
Warga Bangka Belitung Demo Anti-Ahok
Operasi Narkoba Presiden Duterte Tembak Mati Wali Kota
Pesta Sumpah Pemuda Digagas Jokowi Secara Spontan


Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

7 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

15 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

34 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya