Pesta Sumpah Pemuda Digagas Jokowi Secara Spontan

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 28 Oktober 2016 10:58 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan pengantar dalam rapat koordinasi dengan para Panglima Komando daerah Militer dan Kepala Kepolisian daerah di Istana Negara, Jakarta, 24 Oktober 2016. Jokowi membahas dua hal yaitu mengenai Pungutan liar dan Pilkada. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan Presiden Joko Widodo terlibat langsung dalam persiapan pesta perayaan 88 Tahun Sumpah Pemuda yang akan digelar di Istana Kepresidenan nanti malam. Bahkan, kata dia, ide pesta itu sendiri datang dari Presiden secara spontan.

"Idenya datang secara spontan saja, ketika saya lagi mendampingi beliau," ujar Djumala saat ditemui Tempo di kantornya semalam, Kamis 27 Oktober 2016.

Menurut Djumala, Presiden Jokowi mengusulkan ide pesta tersebut sebulan lalu menjelang acara internal di Istana Kepresidenan. Pada awalnya, Djumala hanya menjemput Presiden di tangga Istana Merdeka untuk mengantarkan ke agenda internal. Sambil berjalan ke lokasi acara, tiba-tiba saja Presiden mengeluarkan celetukan soal Sumpah Pemuda.

Presiden Jokowi saat itu juga menyampaikan bahwa dirinya ingin ada pesta untuk merayakan Sumpah Pemuda. Pestanya harus berkonsep jelas yang mengusung unsur seni, budaya, dan Sumpah Pemuda.

Djumala mengakui kala itu ia langsung mengatakan siap saja. "Saya cuma bilang 'Siap, Pak'. Langsung deh gelar rapat, bagaimana mewujudkan keinginan beliau. Waktunya cuma sebulan soalnya he-he-he," ujar Djumala.

Baca:
Sidang Pembunuhan Mirna, Mahasiswa Sebel Lihat Pembelaan Otto
Jessica Dibui 20 Tahun, Otto: Lonceng Kematian bagi Keadilan
UI Sangkal Status Ahli Saksi Kasus Jessica

Djumala mengatakan bahwa Presiden Jokowi memang terkenal spontan. Hal itu tampak tak hanya saat bekerja di lingkungan Istana Kepresidenan, tapi juga saat melakukan kunjungan kerja.

Itu sebabnya staf Istana Kepresidenan juga harus siap akan segala agenda dadakan yang muncul dari beliau. "Jadi jangan kaget kalau tiba-tiba agendanya banyak atau agenda berubah. Kami yang bekerja memastikan bahwa agenda itu bisa terpenuhi," ujar Djumala.

ISTMAN MP

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

22 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

18 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya