Disebut Terlibat Proyek E-KTP, Ini Kata Agus Martowardojo  

Reporter

Editor

hussein abri

Selasa, 25 Oktober 2016 19:36 WIB

Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dalam acara #17anTempo yang bertema Merayakan Chairil Anwar, di gedung Tempo, Jakarta, 15 Agustus 2016. Tempo Channel

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo irit bicara ketika ditanya terkait dengan dugaan keterlibatan dirinya dalam kasus pengadaan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). "Saya enggak ada komentar, ya," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2016.

Nama Agus mencuat ketika mantan Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin “bernyanyi”. Menurut Nazaruddin, pada 18 Oktober 2016, Agus diduga memuluskan proyek yang berjalan pada 2011-2013 itu.

Ketika ditanya tentang tudingan Nazaruddin bahwa dirinya memperlancar proyek tersebut, Agus mengulang pernyataannya, "Oh, saya enggak ada komentar, ya." Agus pun langsung berjalan ke luar gedung seusai rapat bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca juga: KPK Incar Suap Pemilihan Rektor Universitas Negeri

Tak hanya itu, Nazaruddin mengatakan banyak pihak yang terlibat dalam kasus ini, dari pejabat setingkat direktur jenderal, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, sampai Agus Martowardojo. Dia juga menduga politikus Partai Demokrat, Mohammad Jafar Hafsah, terlibat.

Agus sebenarnya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menjalani pemeriksaan. Agus akan diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi atas tersangka Irman, mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, hari ini. Namun hingga kini ia belum mau hadir.

Simak pula: KPK: Pabrik Farmasi di Palembang Beri Rp 600 M ke Dokter

Dalam kasus e-KTP ini, KPK telah menetapkan Irman serta Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto sebagai tersangka. Sugiharto merupakan pejabat pembuat komitmen proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012 senilai Rp 6 triliun.

KPK juga telah memeriksa mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi pada 20 Oktober lalu. Gamawan pun disebut oleh Nazaruddin sebagai salah satu penerima gratifikasi. Gamawan mengatakan dia sama sekali tak mengenal Nazaruddin. Bahkan dia mengklaim belum pernah bertemu dengan mantan anggota Dewan tersebut. Karena itu, ia menampik semua tudingan yang dilontarkan Nazaruddin kepadanya.

ARKHELAUS W.

Baca Juga:
Nazaruddin Sebut Agus Martowardojo Terlibat Kasus E-KTP
Gubernur Bank Indonesia Kembali Mangkir dari Panggilan KPK
Kasus E-KTP, KPK Panggil Agus Martowardojo


Berita terkait

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

53 menit lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

4 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

8 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

9 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

15 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

20 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya