Dituduh Pungli Biaya Kuliah, Universitas Mulawarman Menjawab

Reporter

Selasa, 25 Oktober 2016 18:36 WIB

Universitas Mulawarman. TEMPO/Firman Hidayat

TEMPO.CO, Samarinda - Dekan Fakuktas Ekononi dan Bisnis di Universitas Mulawarman, Samarinda, Syarifah Hudaya, membantah ada pungutan liar (pungli) pada Progran Studi Pasca Sarjana Magister Manajemen (MM) di kampusnya.

Menurut dia pembiayaan kuliah singkat (short course) ke Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu sudah disepakati. "Mahasiswa tidak masalah, ini jadi nilai tambah bagi program MM kita. Pembiayaan dibicarakan bersama mahasiswa," kata Syarifah, Selasa, 25 Oktober 2016.

Dia menuturkan besaran uang sumbangan mahasiswa berdasarkan rincian UGM sebagai lokasi kulaih singkat. Pengelola Universitas Mulawarman, kata dia, hanya menyampaikan kepada mahasiswa untuk disepakati.

Baca juga: KPK Incar Suap Pemilihan Rektor Universitas Negeri

Ihwal mahasiswa harus menyetorkan uang ke rekening pribadi dan bukan rekening fakultas, Syarifah mengaku hal itu bagian dari upaya mempermudah penyelesaian administrasi antara pengelola dengan UGM.

"Kami hanya membantu pengelolaan itu ke UGM, kalau mahasiswa sendiri kesulitan. Kami hanya bantu mengurus semua yang ada di sana, tidak ada niatan apapun dari kami," kata dia.

Sebelumnya, ada keluhan sejumlah mahasiswa pascasarjana atas pungutan uang kuliah singkat ke UGM yang wajib diikuti. Dananya dibebankan pada mahasiswa senilai Rp 3,9 juta per orang. Jumlah ini dianggap terlalu mahal karena belum termasuk tiket pesawat. Apalagi, kuliah singkat di UGM itu hanya dua hari.

Simak juga: KPK: Pabrik Farmasi di Palembang Beri Rp 600 M ke Dokter

Atas keberatan ini sejumlah mahasiswa mengadu pada lembaga antikorupsi di Samarinda, yakni Pokja 30. Mahasiswa mengaku kesulitan mendapatkan informasi menyangkut rincian dari pungutan itu ke pihak pengelola Program Studi MM.

Pokja 30 akhirnya mendaftarkan gugatan sengketa informasi ini kepada Komisi Informasi Kalimantan Timur. Hasilnya, Komisi memerintahkan kepada pengelola untuk mengumumkan kepada mahasiswa. Alasannya dana yang berasal dari pungutan mahasiswa wajib diumumkan, tak hanya dana yang bersumber dari APBD/APBN.

Atas perintah Komisi Informasi, Syarifah berjanji akan menjalankannya. Namun dia berujar masih harus mengumpulkan semua data menyangkut pelaksanaan kuliah singkat untuk enam angkatan. "Mungkin akan kami buat laporannya. Itu kan bukan duit APBD/APBN, jadi kami buatkan ini," kata dia.

FIRMAN HIDAYAT

Baca juga:
Pengacara Hotman Paris Dilaporkan ke Polisi, Kasus Apa?
Antisipasi Banjir Pasteur, Ridwan Kamil Siapkan Tol Air

Berita terkait

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

31 Oktober 2023

Jumlah Titik Panas di Kaltim Tambah saat Wilayah Lain Mulai Hujan

BMKG Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 462 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur, sehingga semua pihak diminta waspada.

Baca Selengkapnya

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

7 Juni 2023

5 Makanan Khas Kota Samarinda yang Patut Dicoba

Makanan khas kawasan Kota Samarinda merupakan perpaduan cita rasa Indonesia dan budaya lokal yang kaya.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

7 Juni 2023

3 Destinasi Wisata di Kota Samarinda, Bisa Menyusuri Sungai Mahakam

Terletak di tepi Sungai Mahakam, Kota Samarinda memancarkan pesona dengan keindahan alamnya, mulai dari hutan hujan tropis hingga warisan budaya.

Baca Selengkapnya

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

31 Oktober 2022

6 Destinasi Wisata di Kota Samarinda yang Beragam

Samarinda memiliki wilayah 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kota Samarinda

31 Oktober 2022

5 Keunikan Kota Samarinda

Samarinda memiliki wilayah seluas 783 km persegi dengan kondisi geografi daerah berbukit berketinggian antara 10 sampai 200 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

22 Juli 2022

Viral Video Polisi Diduga Melakukan Pungli di Gerbang Tol, Polda Metro: Sabar Ya

Polda Metro Jaya menyelidiki viral video dugaan aksi pungutan liar atau pungli yang dilakukan oleh sejumlah oknum polisi terhadap para sopir truk.

Baca Selengkapnya

Kota Samarinda Dikepung Banjir

18 Oktober 2021

Kota Samarinda Dikepung Banjir

Banjir ini bahkan melumpuhkan jalur Samarinda-Bontang karena banyaknya kendaraan yang tidak bisa melintas.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

18 Juni 2021

Mas Dhito Imbau Tak Ada Pungli di Objek Wisata Kabupaten Kediri

Untuk pengelolaan wisata, Pemkab Kediri sudah menggunakan sistem Transaksi Non Tunai (TNT). Sistem berbasis elektronik ini meminimalisir praktik pungutan liar.

Baca Selengkapnya

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

26 April 2021

Hendi Sidak Kantor Kelurahan, Kembalikan Uang Pungli

Melalui sistem #LaporHendi, Walikota Semarang Hendrar Prihadi mendapat laporan adanya pungli Rp 300 ribu oleh oknum pegawai Kelurahan Muktiharjo Kidul.

Baca Selengkapnya

Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

15 Juli 2020

Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

Honesti telah berkomunikasi dengan tim Kementerian Riset dan Teknologi terkait keperluan pembiayaan pengembangan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya