Gempa Guncang Timor Tengah Utara dan Alor  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 25 Oktober 2016 07:33 WIB

Pengukuran amplitudo maksimal (amak) pada alat seismograf / ilustrasi kekuatan gempa. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Kupang - Gempa berkekuatan 3,3 skala Richter (SR) dan 3,2 SR mengguncang dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Timor Tengah Utara dan Alor. Guncangan gempa ini dirasakan warga di dua kabupaten tersebut, namun belum ada laporan kerusakan akibat gempa itu.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Sumawan mengatakan gempa Timor Tengah Utara berkekuatan 3,3 SR terjadi pada Selasa, 25 Oktober 2016, pukul 06.45 WITA di lokasi 09,01 lintas selatan (LS), 124, 24 bujur timur (BT) di 63 kilometer ke arah barat laut Timor Tengah Utara di kedalaman 66 kilometer.

Baca:
Siti Fadilah Ditahan: 3 Selebritas Terseret Kasus Alat Kesehatan
Sebelum Diperiksa di Bareskrim, Ahok ke Istana Presiden
Merasa Ditipu, Wanita Ini Gugat KFC Bayar Rp 260,7 Miliar

Sehari sebelumnya, menurut dia, gempa tektonik mengguncang wilayah Alor berkekuatan 3,2 SR pukul 17.23 Wita di lokasi 08,03 LS, 124,80 BT di 40 kilometer ke arah timur laut Alor dengan kedalaman 10 kilometer.

Peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan lemah dirasakan di daerah Kalabahi dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau (I-II MMI). "Di daerah ini guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh beberapa orang," katanya.

Terkait dengan peristiwa gempa bumi Alor, belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan. Karena itu, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

"Khusus masyarakat di daerah pesisir utara Alor, diimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami," kata Sumawan.

Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng. "Dalam hal ini, lempeng Indonesia-Australia yang menyusup ke bawah lempeng Eurasia dan terjadi deformasi batuan hingga memicu terjadinya gempa bumi," ujar Sumawan.

YOHANES SEO

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

4 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

12 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya