Banjir Bandung, SMA Negeri 9 Terendam

Reporter

Senin, 24 Oktober 2016 17:44 WIB

Sejumlah kendaraan terjebak banjir di kawasan Pasteur, Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2016. Curah hujan yang tinggi dan buruknya drainase menyebabkan kawasan tersebut terendam banjir. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung, Senin, 24 Oktober 2016, sekitar pukul 12.00 WIB, membuat Jalan DR Djundjunan atau yang dikenal dengan nama Jalan Pasteur yang selama ini menjadi salah satu urat nadi Kota Bandung, terendam air setinggi 1,5 meter, tepat di depan pusat belanja Bandung Trade Center.

Tidak hanya Jalan depan BTC, air banjir ternyata menggenangi SMA Negeri 9 Bandung, Jalan LMU Suparmin, Kota Bandung, yang letaknya hanya 1 kilometer di belakang BTC.

Dari hasil pantauan di lokasi yang airnya sudah mulai surut, terlihat para siswa, guru, karyawan sekolah, penjaga kantin, dan pihak kepolisian tengah membersihkan kotoran dan lumpur sisa-sisa banjir. Batas ketinggian air yang terlihat di dinding mencapai 1 meter.

Pembantu Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana dan Prasarana SMA Negeri 9 Bandung, Deni Cutarna, menjelaskan bahwa banjir disebabkan oleh jebolnya dinding Tanggul Kirmir Sungai Citepus yang berada tepat di belakang sekolah. "Tanggulnya jebol dua titik. Yang satu 10 meter, yang satu lagi 1 meter," kata Deni saat ditemui di lokasi Senin siang.

Deni menambahkan, air masuk menggenangi sejumlah ruangan yang di antaranya adalah 11 ruang kelas, 3 laboratorium IPA, 2 laboratorium komputer (multimedia), perpustakaan, kantin, ruang guru, ruang bimbingan konseling, toilet, dan ruang OSIS. "Kalau diperkirakan, ya, kerugiannya bisa ratusan juta rupiahlah," ucapnya.

Selain Deni, pegawai Tata Usaha SMA Negeri 9 Bandung, Siswanto, mengatakan tembok kirmir tanggul Sungai Citepus jebol sekitar pukul 12.30 WIB, saat siswa masuk istirahat kedua. "Air cepat masuknya dan langsung naik. Siswa langsung kami evakuasi ke luar sekolah," katanya.

Siswanto mengaku baru kali ini melihat air cukup deras dari Sungai Citepus masuk dan menggenangi hampir setengah wilayah sekolah. "Ini baru pertama kali terjadi. Biasanya banjir ya banjir biasa saja, tidak pernah masuk ke kelas," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Baca Juga
Siti Fadilah Ditahan: 3 Seleb Terseret Kasus Alat Kesehatan
Terkuak, Sanusi Beli Audi Rp 875 Juta Pinjam Nama Adik Ipar

Berita terkait

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

1 jam lalu

Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.

Baca Selengkapnya

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 hari lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

3 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

4 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya