Aher: Peran Perguruan Tinggi Swasta harus Ditingkatkan  

Selasa, 18 Oktober 2016 15:56 WIB

"Tanpa PTS, Jawa Barat akan terpuruk."

INFO JABAR - Perguruan tinggi swasta (PTS) berperan begitu besar terhadap perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. “Pendidikan harus terus kita perbaiki, terutama pada tingkat perguruan tinggi negeri dan swasta. Termasuk tingkat APK (Angka Partisipasi Kasar) di Jabar bisa naik berkat swasta,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) untuk Wilayah IV A Jawa Barat. Acara muswil ini berlangsung di Gedung Aptisi Wilayah IV A Jabar, Jalan Cipadung Indah Nomor 4 Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa, 18 Oktober 2016).


Menurut Aher, 97 persen dari perguruan tinggi di Indonesia adalah PTS. Sementara itu, 70 persen mahasiswa mengenyam pendidikan tinggi di swasta dan hanya 30 persen kuliah di PTN. “Tanpa PTS, Jawa Barat akan terpuruk,” katanya.


Peran negara perlu dikuatkan untuk mengembangkan PTS, kata Aher, sehingga akan setara dengan PTN. Ketika negara sudah diuntungkan dengan hadirnya PTS, sekarang tinggal negara mengukuhkan peran PTS dengan memprogramkan dan mengukuhkan kesetaraan perlakuan untuk kesetaraan kualitas demi masa depan bangsa.


Sementara itu, Ketua Aptisi Wilayah IV A Jawa Barat, sekaligus Ketua Aptisi Pusat, Budi Djatmiko mengemukakan, pola pengembangan pendidikan di Indonesia salah dalam strategi, sehingga dunia pendidikan Indonesia jauh tertinggal dengan negara lain. Selama ini pengembangan perguruan tinggi Indonesia hanya fokus pada bidang akademik tanpa mengedepankan bidang vokasinya.


“Di Indonesia ada 4.500 perguruan tinggi swasta dan negeri. Perguruan tinggi negerinya 170, sisanya swasta sekitar 4.330 dan memiliki 2.370 program studi. Sebanyak 95 persen mengandalkan pendidikan akademik, dan sisanya lima persen pendidikan vokasi,” kata Budi.


Advertising
Advertising

Budi mengatakan hal ini terbalik dengan negara lain, seperti Jerman, Jepang, dan Korea. Di Indonesia pendidikan vokasi 15 persen dan akademik 85 persen, sementara kebutuhan dunia akan tenaga akademik, seperti dosen dan periset, hanya 5 persen dan kebutuhan dunia akan tenaga teknis mencapai 95 persen.


Dengan kondisi tersebut, harus ada perubahan yang dilakukan. Rencananya, tahun depan pemerintah akan moratorium pembukaan prodi S-1 tapi hanya untuk Diploma III dan IV Spesialis 1 dan 2.


Muswil Aptisi Wilayah IV A Jawa Barat ini dihadiri oleh ratusan utusan 360 PTS di Jawa Barat untuk ruang lingkup Bogor, Cianjur, Sukabumi, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Bekasi, Karawang, Bandung Barat, Cimahi, Bandung Timur, Bandung Selatan, Sumedang, Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis. Agenda utama Muswil ini adalah memilih pengurus Aptisi Wilayah IV A Jawa Barat periode 2016-2020. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya