Bupati Kebumen Bantah Terlibat Penyuapan

Reporter

Selasa, 18 Oktober 2016 15:41 WIB

Penyidik memperlihatkan barang bukti senilai Rp70 juta dalam konperensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta Selatan, 16 Oktober 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Semarang - Bupati Kebumen Yahya Fuad membantah terlibat dalam kasus suap yang tengah disidik Komisi Pemberantasan Korupsi. “Saya sama sekali tidak tahu,” kata Yahya Fuad di sela-sela acara rapat koordinasi di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 18 Oktober 2016.

Fuad menyatakan bahwa bawahannya, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap proyek di Kebumen, "bermain" sendirian dalam kasus suap ini. Salah satu pegawai yang ditetapkan sebagai tersangka adalah pejabat di Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen Sigit Widodo.

Sabtu lalu, tim KPK menangkap beberapa orang dalam kasus suap. KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka. Selain Sigit, KPK juga menetapkan Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudhi Tri Hartanto sebagai tersangka.

Baca: Usut Pungli di Kemenhub, Polisi Periksa 7 Saksi

Pemberian uang itu diduga untuk ijon proyek di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kebumen pada APBD Perubahan 2016. Pengusaha diduga menjanjikan nilai komitmen 20 persen dari Rp 4,8 miliar atau Rp 960 juta. Belakangan, setelah terjadi kesepakatan, nilainya turun menjadi Rp 750 juta. Uang Rp 750 juta itu akan dibagikan kepada pejabat eksekutif dan legislatif.

Yahya juga heran kenapa Sigit yang selama ini bertugas di Dinas Pariwisata bisa terlibat dalam pengaturan proyek di Dinas Pendidikan. “Saya juga tidak tahu,” kata dia. Yahya mengaku sangat terkejut atas adanya OTT yang dilakukan KPK di wilayahnya.

Yahya meminta agar semua pihak menunggu proses penyidikan dan pemeriksaan yang dilakukan KPK. “Dalam waktu dekat mungkin sudah ada kejelasan,” kata dia.

Simak: Tersangka Korupsi, Wali Kota Madiun Kumpulkan Kepala Dinas

Yahya menyatakan siap diperiksa KPK kapan pun. Hingga kini, Yahya mengaku belum mendapatkan surat panggilan dari KPK. Dari enam orang yang ditangkap KPK, hanya dua orang yang menjadi tersangka. adapun empat lainnya sudah pulang ke Kebumen.

Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan belum menemukan keterlibatan Bupati Kebumen Yahya Fuad dalam kasus suap yang terjadi di Pemerintah Kabupaten Kebumen. “Perannya, sampai saat ini tidak ada,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan usai menghadiri acara penandatangan nota integritas di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 18 Oktober 2016.

Basaria memberi catatan bahwa proses penyidikan masih berjalan terus. Penyidik KPK masih melakukan pengembangan dalam kasus ini. Kata dia, jika nanti dalam pengembangan penyidikan ditemukan bukti maka bisa saja KPK akan menindaklanjutinya. “Bisa mengarah, kemana saja. Tidak hanya bupati. Teknik penyidikan di KPK ya seperti itu,” kata Basaria.

ROFIUDDIN

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

4 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

7 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

7 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

10 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

16 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

17 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

18 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

22 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

22 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya