Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kedua kiri), bersama Ketua Harian PB PON XIX Jabar 2016 Iwa Karniwa (kiri) meninjau lokasi penyelenggaraan pembukaan PON XIX Jabar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. ANTARA/Fahrul Jayadiputra
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil merombak sistem organisasi tata kerja (SOTK) baru. Dalam perombakan tersebut, Ridwan Kamil membuat unit kerja baru yang khusus melayani warga lanjut usia (lansia). "Lansia sekarang ada yang ngurus. Jadi aki-aki dan nini-nini insya Allah bahagia karena ada satu bidang kerja yang hanya mengurusi lansia," kata Ridwan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin, 17 Oktober 2016.
Ridwan menjelaskan, unit kerja bidang penanganan lansia ini nantinya bakal bernaung di bawah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak dan Perempuan. "Jadi satu bidang ngurus anak-anak dan perempuan, satu bidang ngurus lansia," ucapnya.
Alokasi anggaran untuk bidang lansia ini masih dalam proses pembahasan di DPRD Kota Bandung. "Artinya, perhatian untuk anggaran lansia di Bandung akan luar biasa," ujarnya.
Pada bidang ini, para lansia nantinya akan dibina dan diberikan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Dia berharap para lansia di Kota Bandung bisa memberikan kontribusi positif.
Selain itu, Ridwan memastikan tidak ada tebang pilih dalam bidang tersebut. Lansia akan dibina secara general.
"Programnya seperti olahraga atau kesenian. Jadi bahagialah para lansia tidak menunggu di rumah, bengong menunggu kematian. Di Bandung, kita bahagiakan. Ngurusin anak, perempuan, dan lansia enggak ada hubungan dia miskin atau tidak," ujarnya.