Polisi Telusuri Berita Hoax Instruksi Tito Soal Amien Rais

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 17 Oktober 2016 17:04 WIB

Seorang peserta aksi mengenakan topi bertuliskan Kudeta Ahok saat melakukan aksi demo di depan Gedung KPUD, Jakarta, Rabu 21 September 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, mengatakan polisi masih menyelidiki penyebar berita bohong alias hoax mengenai instruksi Kepala Polri Jenderal M. Tito Karnavian. Dalam berita hoax itu, tertulis bahwa Tito memerintahkan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri memeriksa politikus Amien Rais yang hadir dalam unjuk rasa pada Jumat, 14 Oktober 2016.

"Kami masih menyelidiki fakta-fakta yang ada, itu butuh penelusuran digital forensik," kata Boy di Markas Besar Polri, Senin, 17 Oktober 2016. Dia mengatakan polisi belum menemukan pelaku atau pembuat berita bohong itu. "Belum ketemu, yang penting kami ingin masyarakat bisa mengetahui dan memahami informasi secara benar."

Akhir pekan lalu, tersiar informasi bohong di media sosial yang menampilkan foto beberapa tulisan instruksi Kepala Polri Tito. Ada berita mengenai Tito yang meminta Kepala Badan Reserse dan Kriminal memeriksa Amien Rais. Amien hadir dalam unjuk rasa menentang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jumat lalu, di depan Badan Reserse dan Kriminal. Dalam wawancara dengan beberapa wartawan, Amien menyatakan permintaan kepada Presiden Joko Widodo agar tidak melindungi Ahok.

"Informasi yang sifatnya hoax ini beredar di media sosial," kata Boy. Menurut dia, informasi itu tidak dikeluarkan oleh Polri dan bukan merupakan arahan Kepala Polri. "Sama sekali tidak benar, jadi kami ingin menyampaikan bahwa informasi itu tidak pernah dibuat oleh institusi Polri dan dinyatakan oleh Kepala Polri."

Menurut analisa Mabes Polri, kata Boy, info-info ini sengaja dilempar ke publik untuk membuat sebuah keresahan. Berita bohong itu ingin membangun sebuah persepsi publik tentang Polri. "Info itu mengarah ke suatu kondisi yang sebenarnya menyudutkan institusi Polri," ujarnya. Dia berharap masyarakat tidak mudah mempercayai begitu saja berita yang beredar. Dia juga berharap masyarakat menilai objektif setiap kabar yang tersiar melalui media sosial.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

3 jam lalu

Polri Ungkap 115 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan Terakhir, Tangkap 142 Tersangka

Polri juga mengajukan permintaan pemblokiran 2.862 situs judi online ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

10 jam lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

10 jam lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

21 jam lalu

Polri: 75 Motor dan 50 Mobil Listrik Ikut Kawal VVIP di World Water Forum Bali

Polri menyatakan kendaraan listrik untuk pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024 telah siap digunakan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

23 jam lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

1 hari lalu

Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa yang Masuk Kategori Pelat Nomor Khusus?

Apa itu pelat nomor khusus dan bagaimana aturannya termasuk saat masuk wilayah sistem ganjil-genap?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

3 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

3 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya