Inilah Prioritas Menteri ESDM Baru Jonan  

Reporter

Senin, 17 Oktober 2016 14:15 WIB

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan sebelum menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi V atau komisi perhubungan DPR, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan capacity building merupakan salah satu perhatiannya. Bagi dia hal ini sangat penting, karena Kementerian ESDM merupakan kementerian teknis, sehingga jajarannya harus benar-benar mengerti teknis.

"Sebisa mungkin bekerja berdasarkan apa yang kami pahami," kata Jonan saat ditemui di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober 2016.

Jonan melihat capacity building menjadi penting, agar pemahaman soal teknis dimiliki jajaran kementerian. Dia mencontohkan, jangan sampai seperti pemegang gelar doktor di bidang perkeretaapian, namun tidak bisa mengoperasikan sebuah kereta.

Kemudian, Jonan juga menyinggung soal proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Dia menuturkan yang dimaksudkan dari target proyek itu adalah eletricity coverage, yang saat ini angkanya baru 85 persen. Target nanti sampai 95 persen dalam hal electricity coverage.

Lalu di sektor Migas, Jonan mengungkapkan diskusi yang sedang hangat adalah soal penggunaan teknologi dan soal cost recovery. Soal cost recovery, Jonan mengaku mendapatkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, agar harus ada asas keadilan.

Jonan juga menyinggung soal sektor mineral dan batu bara (Minerba) yang menurutnya memiliki tantangan tersendiri. Seperti soal ekspor konsentrat dan smelter. "Jadi wartawan jangan tanya sulit-sulit dulu, ini baru sertijab," ucap Jonan.

Mantan Menteri Perhubungan ini juga memiliki konsep pelibatan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan gas atau eksploitasi minyak. Dia melihat pembangunan dua sektor itu selalu tertutup, dia menginginkan ada pelibatan masyarakat di sana. "Mau jualan roti kek atau apa, intinya harus ada pelibatan masyarakat."

Lalu Jonan juga mengaku akan memprioritaskan hal-hal seperti Blok Masela, East Natuna, isu rileksasi Minerba, draf revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Namun khusus untuk revisi Undang-Undang Minerba dan Undang-Undang Migas, Jonan mengakui pihaknya dalam posisi menunggu. "Kami menunggu surat DPR ke Presiden, karena ini inisiatif DPR."

DIKO OKTARA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

21 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

30 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

18 November 2023

Ignasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus

Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

17 November 2023

Ignasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya

Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.

Baca Selengkapnya