TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan capacity building merupakan salah satu perhatiannya. Bagi dia hal ini sangat penting, karena Kementerian ESDM merupakan kementerian teknis, sehingga jajarannya harus benar-benar mengerti teknis.
"Sebisa mungkin bekerja berdasarkan apa yang kami pahami," kata Jonan saat ditemui di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober 2016.
Jonan melihat capacity building menjadi penting, agar pemahaman soal teknis dimiliki jajaran kementerian. Dia mencontohkan, jangan sampai seperti pemegang gelar doktor di bidang perkeretaapian, namun tidak bisa mengoperasikan sebuah kereta.
Kemudian, Jonan juga menyinggung soal proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Dia menuturkan yang dimaksudkan dari target proyek itu adalah eletricity coverage, yang saat ini angkanya baru 85 persen. Target nanti sampai 95 persen dalam hal electricity coverage.
Lalu di sektor Migas, Jonan mengungkapkan diskusi yang sedang hangat adalah soal penggunaan teknologi dan soal cost recovery. Soal cost recovery, Jonan mengaku mendapatkan arahan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, agar harus ada asas keadilan.
Jonan juga menyinggung soal sektor mineral dan batu bara (Minerba) yang menurutnya memiliki tantangan tersendiri. Seperti soal ekspor konsentrat dan smelter. "Jadi wartawan jangan tanya sulit-sulit dulu, ini baru sertijab," ucap Jonan.
Mantan Menteri Perhubungan ini juga memiliki konsep pelibatan masyarakat dalam kegiatan pengelolaan gas atau eksploitasi minyak. Dia melihat pembangunan dua sektor itu selalu tertutup, dia menginginkan ada pelibatan masyarakat di sana. "Mau jualan roti kek atau apa, intinya harus ada pelibatan masyarakat."
Lalu Jonan juga mengaku akan memprioritaskan hal-hal seperti Blok Masela, East Natuna, isu rileksasi Minerba, draf revisi Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang dapat Dikembalikan dan Perlakuan Pajak Penghasilan di Bidang Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Namun khusus untuk revisi Undang-Undang Minerba dan Undang-Undang Migas, Jonan mengakui pihaknya dalam posisi menunggu. "Kami menunggu surat DPR ke Presiden, karena ini inisiatif DPR."
DIKO OKTARA
Berita terkait
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?
14 hari lalu
Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran
21 hari lalu
Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.
Baca SelengkapnyaDaftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat
30 hari lalu
Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.
Baca SelengkapnyaPeringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III
2 Maret 2024
MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.
Baca Selengkapnya34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali
18 Januari 2024
Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.
Baca SelengkapnyaIgnasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub
6 Desember 2023
Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.
Baca SelengkapnyaSosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden
6 Desember 2023
Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaCitibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan
25 November 2023
Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan
Baca SelengkapnyaIgnasius Jonan Diangkat Jadi Komandan Ksatria Santo Gregorius Agung oleh Paus
18 November 2023
Paus Fransiskus memberikan penghargaan untuk tiga tokoh awam Katolik Indonesia, mereka adalah Ignasius Jonan, Lucia Maria Liando, dan Rudy Lawantara.
Baca SelengkapnyaIgnasius Jonan Dapat Penghargaan Istimewa dari Paus Fransiskus, Ini Profilnya
17 November 2023
Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan istimewa dari Paus Fransiskus, ini profil eks Menteri ESDM dan Menteri Perhubungan.
Baca Selengkapnya