Pemerintah Batalkan Pemilihan Rektor Universitas Halu Oleo

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 14 Oktober 2016 19:45 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir membatalkan pemilihan rektor di Universitas Halu Oleo Kendari, Sulawesi Tenggara periode 2016-2020 pada tahap kedua, yaitu penyaringan. Pada tahap itu telah terpilih tiga calon rektor yang telah disampaikan ke Kementerian.

Pembatalan itu berawal dari adanya pengaduan pihak calon rektor yang memiliki suara terendah, yaitu Waode Larianda. Waode Larianda mengirimkan pengaduan ke Ombudsman RI bahwa tahap penyaringan dianggap tidak sah. Ombudsman RI pun meminta Kementerian untuk menelisik aduan tersebut.


Baca: Rektor UNM Terpilih Berjanji Redam Tawuran Mahasiswa

Menteri Nasir membenarkan bahwa terjadi ketidakberesan pada tahap penyaringan. “Sistem pemilihan tidak fair. Ternyata ada anggota senat yang dipilih tidak mengikuti prosedur yang benar,” kata dia di kantornya, Jumat 14 Oktober 2016.


Nasir menambahkan bahwa anggota senat terdiri dari rektor, wakil rektor, dekan, ketua lembaga bidang akademik, wakil guru besar, dan wakil bukan guru besar.

Menurut Nasir, ada anggota senat yang ditunjuk tidak masuk pada kriteria tersebut. Salah satu anggota itu berasal dari Ketua Badan Pengawasan Intern. Selain itu ada pula anggota yang tengah tugas belajar.


Baca: Anis Sagaf Terpilih sebagai Rektor Universitas Sriwijaya


“Kalau anggota senat, dia harus ada di Kendari,” kata dia. Sementara untuk yang tengah tugas belajar, Kementerian mengaku sedang mengkaji. Apabila tidak memungkinkan, maka harus diperbaiki.

Nasir menemukan ada 20 anggota senat yang tidak sesuai dengan kriteria. Selain itu ada 14 orang anggota senat yang ikut memilih pada penyaringan, namun tengah melakukan izin belajar. Ia pun meminta pemilihan rektor dibatalkan. Meski begitu, pemilihan tidak harus dilakukan dari nol. Pemilihan bisa dilakukan dengan memilih 10 calon rektor menjadi 3 calon.

Nasir menambahkan bahwa ada empat tahapan pada pemilihan rektor, yaitu tahap penjaringan, penyaringan, pemilihan, dan pelantikan. Calon rektor untuk universitas harus minimal berpangkat lektor kepala dan telah menyelesaikan program doktoral. Setelah tahap penyaringan, calon akan menyampaikan visi misi dan program kerja empat tahun mendatang.


Advertising
Advertising

Baca: Nasih Terpilih sebagai Rektor Universitas Airlangga

Setelah terpilih tiga calon, panitia dan senat akan mengirimkan surat kepada Kementerian untuk dilakukan evaluasi. Nasir mengatakan evaluasi terdiri atas persyaratan, visi misi, rekam jejak, dan integritas.


Majelis Wali Amanat yang terdiri salah satunya dari senat, memiliki 65 persen suara. Sedangkan suara menteri hanya sebesar 35 persen. “Lakukan clearance, kalau sudah clear lalu dilantik,” ujar Nasir.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

13 hari lalu

Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

34 hari lalu

MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah membentuk Panitia Pemilihan Rektor UNS Periode Tahun 2024-2029 melalui rapat pleno yang digelar Senin, 25 Maret 2024. Panitia beranggotakan 15 orang itu diketuai oleh Mohammad Jamin yang juga merangkap sebagai anggota.

Baca Selengkapnya

Unpad Akan Pilih Rektor Baru, Ketua MWA Tekankan Calon yang Bisa Cari Uang

26 Februari 2024

Unpad Akan Pilih Rektor Baru, Ketua MWA Tekankan Calon yang Bisa Cari Uang

Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menyelenggarakan pemilihan rektor periode 2024-2029 pengganti Rina Indiastuti

Baca Selengkapnya

Unpad akan Pilih Rektor Baru, Begini Kriterianya dari Ketua MWA Arief Yahya

25 Februari 2024

Unpad akan Pilih Rektor Baru, Begini Kriterianya dari Ketua MWA Arief Yahya

Proses Pemilihan Rektor Unpad Periode 2024-2029 secara resmi akan diluncurkan pada 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Terpilih Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

23 Desember 2023

Bambang Pramujati Terpilih Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

Serangkaian tahap pilrek ITS telah dimulai sejak Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Lima dari 20 Bacarek ITS Terpilih dari Penjaringan Aspirasi Sivitas Akademika

11 Desember 2023

Lima dari 20 Bacarek ITS Terpilih dari Penjaringan Aspirasi Sivitas Akademika

Pada tingkat senat, akan dipilih tiga calon rektor yang salah satunya akan terpilih menjadi rektor ITS periode 2024 - 2029.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor ITS Dilakukan Lewat e-aspirasi, Jaring 5 Bacarek Terpilih

23 November 2023

Pemilihan Rektor ITS Dilakukan Lewat e-aspirasi, Jaring 5 Bacarek Terpilih

Dalam pemilihan rektor ITS kali ini, ada 20 orang yang mendaftar dan ditetapkan sebagai bacarek.

Baca Selengkapnya

Efa Yonnedi Resmi Dilantik Jadi Rektor Unand, Kemendikbud Beri Pesan Ini

21 November 2023

Efa Yonnedi Resmi Dilantik Jadi Rektor Unand, Kemendikbud Beri Pesan Ini

Efa Yonnedi meraup suara terbanyak dalam pemilihan rektor Unand tingkat MWA pada penghujung Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Debat Pemilihan Rektor ITS, 20 Bacarek Paparkan Strategi Melejitkan Kampus

14 November 2023

Debat Pemilihan Rektor ITS, 20 Bacarek Paparkan Strategi Melejitkan Kampus

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara pemaparan dan debat para bakal calon rektor pada 14-15 November 2023.

Baca Selengkapnya

Senat Tetapkan Freddy Leiwakabessy Sebagai Rektor Universitas Pattimura Terpilih

7 November 2023

Senat Tetapkan Freddy Leiwakabessy Sebagai Rektor Universitas Pattimura Terpilih

Dalam pemilihan rektor kali ini, Universitas Pattimura memiliki tiga calon.

Baca Selengkapnya