Sejumlah warga melewati jalan alternatif jembatan bekas jalur kereta api peninggalan Belanda untuk menghindari jembatan Ciputrapinggan yang nyaris roboh di Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 11 Oktober 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sedikitnya 172 rumah rusak akibat terjangan angin puting beliung di Pangandaran, Jawa Barat. "Puting beliung menyebabkan 172 unit rumah rusak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 13 Oktober 2016.
Dia mengatakan angin puting beliung menerjang Dusun Astamaya dan Dusun Bojong Salawe, Kecamatan Karang Jaladri, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 12 Oktober 2016, pukul 14.00. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Sutopo mengatakan cuaca memicu terjadinya angin puting beliung. Selain tempat tinggal, angin tersebut mengakibatkan banyak pohon tumbang dan menimbulkan kerusakan fasilitas umum.
BPBD Kabupaten Pangandaran telah mengevakuasi korban dan mendirikan tenda pengungsian serta dapur umum. "Mereka juga berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik sementara di lokasi kejadian guna menghindari insiden yang tidak diinginkan," ujar Sutopo.
Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini
47 hari lalu
Gempa M4,0 dari Laut Guncang Pangandaran, Garut, Pangalengan Pagi Ini
Gempa tektonik bermagnitudo 4,0 mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Jumat pagi, 15 Maret 2024 pukul 08.29 WIB.
Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung
29 Februari 2024
Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung
Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.