Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Reporter

image-gnews
Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)
Iklan

TEMPO.CO, Pangandaran - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad seorang wisatawan dari dua korban yang hilang terbawa ombak saat berenang di kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, selanjutnya tim melakukan pencarian kembali dengan menyusuri pantai dan laut.

"Baru ketemu satu di perairan Pantai Beach Strip Susi Air, korban tenggelam di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara AKP Sugianto salah satu bagian dari Tim SAR gabungan di Pangandaran, Senin, 22 April 2024.

Ia menuturkan Tim SAR gabungan melakukan pencarian dua wisatawan asal Kabupaten Ciamis sejak dilaporkan korban hilang tenggelam karena terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran, Jumat, 19 April 2024.

Kedua korban itu yakni Asep Muhtad (23) yang sudah ditemukan, dan satu lagi korban yang masih hilang yakni Rifki (21) keduanya wisatawan asal Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Asep berhasil ditemukan di hari keempat operasi pencarian dengan kondisi sudah meninggal dunia di kawasan perairan Pantai Beach Strip Susi Air, Senin sekitar pukul 12.00 WIB atau berjarak sekitar 1 km dari lokasi awal korban tenggelam.

"Mayat korban ditemukan kurang lebih 1 km dari lokasi tenggelam, mayat tersebut adalah korban tenggelam di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, kemudian dibawa oleh Tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Pandega," katanya.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana menambahkan, Tagana bersama tim gabungan lainnya saat ini sudah melanjutkan kembali untuk mencari satu korban lagi yang hilang dengan menyusuri pantai dan menggunakan perahu ke tengah lautan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Masih dilanjutkan, ini baru dilepas dua Tim SAR gabungan, penyisiran darat sama laut," katanya.

Ia mengatakan, kejadian itu bermula ketika kedua korban bersama teman-temannya berjumlah 11 orang menggunakan sepeda motor pergi berwisata dari Ciamis ke Pantai Pangandaran.

Selanjutnya, korban dan teman-temannya nekat berenang di kawasan yang sebelumnya sudah diberi peringatan larangan berenang di zona berbahaya. Akibatnya empat orang terseret ombak, dua orang berhasil diselamatkan, dan dua lagi terseret ke tengah lautan.

"Mereka berenang di area berbahaya di kawasan Pos 5 Pantai Barat sekitar pukul 11.00 WIB. Diinformasikan empat korban terseret arus, dua berhasil diselamatkan," katanya.

Tim dari Tagana sudah diterjunkan untuk membantu pencarian korban, selanjutnya tim lain juga turun yakni Basarnas, Satpolairud, TNI AL, Balawista, BPBD, SAR Baracuda, SAR MTA Pangandaran, Sigab Persis, Orari, Rapi, dan Free Dive Pangandaran.

Pilihan Editor: Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

7 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

12 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

19 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi
17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?