Aa Gatot Minta Dibekingi Jokowi, Siapa Mafia Narkoba Itu?  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 10 Oktober 2016 06:36 WIB

Mantan ketua umum PARFI, Gatot Brajamusti digiring petugas Resmob Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan terkait penyimpanan senjata api di Polda Metro Jaya, 5 September 2016. Polisi kembali memeriksa Gatot Brajamusti terkait kepemilikan senjata api dan amunisi di rumahnya. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia Gatot Brajamusti melalui pengacaranya Ahmad Rifai mengatakan bahwa dia bakal mengungkap daftar jaringan mafia perdagangan manusia dan pemasok narkoba yang selama ini berada dalam lingkarannya. Rifai menuturkan, jaringan perdagangan dan pemasok narkoba yang melibatkan kliennya ini berskala besar.

Agar kliennya terlindungi, Rifai bahkan mengaku bakal mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang isinya berupa daftar jaringan perdagangan manusia atau human trafficking di lingkaran Gatot pada Selasa, 11 Oktober 2016, pekan depan. "Menurut saya, ini skalanya besar sekali, makanya saya minta Presiden bentuk Tim 9 nantinya," ujar Rifai di kantornya, Minggu, 9 Oktober 2016.

Skandal Gatot Brajamusti
Sering Pakai Narkoba, Benarkah Reza Artamevia Tak Kecanduan?
Gatot Brajamusti, Aspat, dan Seks 'Threesome' di Padepokan

Rifai mengatakan kasus ini sama besarnya dengan kasus kriminalisasi terhadap mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bibit Samad Rianto dan Chandra Hamzah. Kedua orang ini, kata Rifai, pernah menjadi kliennya. Untuk itu, Rifai dan Gatot Brajamusti berencana meminta bantuan Presiden Jokowi untuk membongkar jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot.

Rifai menambahkan, selain meminta perlindungan dari Jokowi, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian. Kliennya, kata Rifai, juga bakal membeberkan identitas bandar besar yang selama ini memasok narkoba untuk Gatot Brajamusti kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso.

Menurut Rifai, ada pejabat yang berkuasa terlibat dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Selain itu, ada pula artis yang terlibat di dalamnya. Rifai mengaku telah merayu Gatot untuk mengungkapkan nama-nama pejabat dan artis yang ikut terlibat. "Saya bilang ini bukan aib, kalau tidak kamu ungkap, risiko hukum akan kamu hadapi sendiri," ujarnya mengulangi ucapannya kepada Gatot di dalam penjara.

Cerita Gaib Putri Indonesia
Kesaksian Putri Indonesia Melihat Gerbang Gaib Laut Selatan

Mengaku Lihat Gerbang Gaib, Agni: Kenapa Saya yang Diincar?

Dia juga mengungkapkan ada banyak korban dalam jaringan perdagangan manusia yang dilakukan Gatot. Namun Rifai menegaskan, Gatot Brajamusti bukanlah bos besar dalam kasus peredaran narkoba ini. Untuk itu, Rifai meminta bantuan Presiden Jokowi agar bisa menelusuri korban-korbannya. Menurut Rifai, Gatot tidak memperkosa korban. Kata dia, korban itu masuk bisnis perdagangan manusia.

Saat ditanya identitas orang yang akan dilaporkan kepada Jokowi, Rifai enggan menyebutkan. Ia beralasan, Gatot yang akan mengungkapkannya, termasuk kasus lain yang menjeratnya, seperti kasus satwa langka dan kepemilikan senjata api ilegal. Terkait bos besar pemasok narkoba ke Gatot, Rifai mengatakan, identitasnya akan disampaikan ke BNN. Nanti, kata dia, BNN yang akan menindaklanjuti laporan tersebut.

AVIT HIDAYAT

Baca juga:

Gara-gara Uang Rp 200 Ribu, Dua Pria Nekat Bunuh Rekannya
Ahok Bawa-bawa Ayat Al-Quran, Agus Yudhoyono Bereaksi

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

16 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

20 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya