Polisi Bunuh Diri karena Utang, Polda Jateng Perbaiki Tes Kejiwaan  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 9 Oktober 2016 18:41 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah akan mengevaluasi tes psikologi terhadap anggotanya menyusul kasus bunuh diri yang dilakukan Kepala Kepolisian Sektor Karangsambung, Kebumen, Inspektur Dua Nyariman.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djarod Padakova menyatakan evaluasi itu terutama materi assessment bagi anggota Polri yang akan menempati jabatan publik. “Dalam pengangkatan pejabat publik di lingkungan Polda Jawa Tengah akan lebih selektif,” kata Djarod kepada Tempo di Semarang, Minggu, 9 Oktober 2016.

Semua anggota Polri yang akan menjabat harus lulus assessment. Tes psikologi dan kejiwaan pejabat kepolisian akan dilakukan kembali secara rutin. Tes psikologi dilakukan secara berkala bagi anggota yang akan menjabat, setiap akan mendapatkan inventaris senjata api, dan tes secara rutin setiap tahun.

Djarod menyatakan kasus bunuh diri Nyariman karena utang tak berkaitan dengan kedinasan. Sebab, utang itu sifatnya pribadi. Djarod mengakui sempat ada kabar bahwa utang itu karena diperuntukkan sebagai uang suap untuk mendaftar polisi. Nyariman terlilit utang karena pernah berjanji memasukkan anak salah satu rekannya ke Sekolah Calon Bintara Polri dengan meminta imbalan Rp 250 juta. Karena si anak gagal masuk, teman Nyariman meminta kembali uang yang telah diberikan.

Djarod memastikan kabar itu tidak benar. Tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Tengah sudah turun ke lokasi untuk menginvestigasi. Sebelumnya, kata Djarod, almarhum Nyariman telah dilaporkan ke Propam soal masalah itu. “Didalami Propam. Hasilnya hal itu tidak benar,” kata Djarod.

Kepala Polsek Karangsambung Inspektur Dua Nyariman meninggal karena gantung diri di dalam ruang kerjanya, pada Rabu, 5 Oktober 2016. Kepala Satuan ReserseKriminal Polres Kebumen Ajun Komisaris Willy Budianto menyatakan hasil pemeriksaan sementara menduga Nyariman terlilit utang.

ROFIUDDIN

Baca juga:
Penyebar Video Ahok Diteror, Buni Yani Tak Gentar
Besok, Gudang Garam Stop Beli Tembakau Petani Sumenep
Pedagang Thamrin City Tuntut DPRD Jakarta Lengserkan Ahok

Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

2 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

3 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

3 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

4 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya