Penguatan DPD Tidak Boleh Terburu-buru

Kamis, 6 Oktober 2016 17:46 WIB

Para pimpinan dan anggota DPD harus terus melakukan pendekatan serta berkomunikasi dengan DPR dan pimpinan parpol.

INFO MPR - Penataan sistem ketatanegaraan seperti yang diamanatkan MPR periode 2009-2014 memiliki cakupan yang sangat luas. Bukan hanya persoalan reformulasi GBHN, melainkan juga persoalan penguatan sistem presidensial dan penguatan DPD.

Sebelas rekomendasi MPR yang tertuang dalam Keputusan MPR Nomor 4 Tahun 2014 merupakan aspirasi masyarakat. Namun pembahasannya harus dipilah agar sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.


Pernyataan itu disampaikan H. Yus Yus Kuswandana, anggota lembaga pengkajian MPR RI saat menjadi narasumber pada diskusi MPR Rumah Kebangsaan bertema “Menata Sistem Ketatanegaraan” di Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2016, bersama pimpinan kelompok DPR MPR RI Insiawati Ayus. Menurut dia, sistem ketatanegaraan yang ada sekarang merupakan yang terbaik untuk Indonesia saat ini. Sebab, sistem tersebut menjamin berlangsungnya mekanisme check and balances. Terlebih setelah MPR tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara. “Karena itu, saya cukup memahami kemauan teman-teman untuk mengupayakan penguatan DPD. Tapi hendaklah bersabar, jangan terburu-buru, supaya tidak terjadi hal-hal buruk yang tak diinginkan,” kata Yus Yus.

Yang terpenting, menurut dia, DPD harus menjamin bahwa komunikasi politik dengan kalangan DPR dan partai politik berlangsung dengan baik. Ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman, baik di kalangan DPR maupun partai politik.

Senada dengan Yus Yus, Insiawati mengakui komunikasi politik yang baik akan mempengaruhi hasil yang dicapai. Karena itu, para pimpinan dan anggota DPD harus terus melakukan pendekatan serta berkomunikasi dengan DPR dan pimpinan parpol. Menurut dia, hingga kini ada saja anggota masyarakat yang memandang curiga wacana penguatan DPD dengan menganggap DPD hanya mau meminta kesetaraan kekuasaan. “Yang benar, penataan oleh DPD memiliki maksud untuk berbagi beban kerja, bukan berbagi kekuasaan,” tuturnya.

Insiawati mengatakan DPD tidak mungkin ikut dalam semua kegiatan legislatif seperti yang selama ini dilakukan DPR. DPD hanya akan berperan serta di bagian tertentu saja, misalnya otonomi, sumber daya alam, dan sumber daya manusia. “Keinginan ini dilandasi tujuan yang jelas, untuk membangun efektivitas yang lebih besar bagi lembaga legislatif,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

14 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

15 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

18 jam lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

5 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

7 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

7 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

8 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya