Batal Jadi Ketua Tim Kampanye, Nusron Tetap Dukung Ahok  

Reporter

Rabu, 5 Oktober 2016 20:43 WIB

Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nusron Wahid menyatakan tetap mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Meski batal menjadi ketua tim kampanye Ahok-Djarot, Nusron optimistis jagonya bakal menang.

"Saya siap dukung Ahok jadi pemenang. Saya akan melawan orang-orang yang pakai isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan)," kata Nusron di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 4 Oktober 2016.

Baca: Alasan Ahok Ajak Sophia Latjuba dan Ruhut di Tim Kampanye

Politikus Partai Golkar itu tetap akan menggalang dukungan untuk Ahok dan Djarot. Pertama, kata dia, meyakinkan masyarakat muslim untuk mendukung Ahok. "Kalau anjuran pilih pemimpin dalam surat Al-Maidah ayat 51 itu beda konteksnya," ujarnya.

Kedua, dia melanjutkan, menjelaskan kepada masyarakat bahwa Ahok yang keras merupakan pemimpin yang dibutuhkan warga DKI Jakarta, bukan keberpihakan. "Kalau masyarakat keras, dibutuhkan pemimpin bertangan besi," tutur Nusron.

Baca: Diminta Mundur, Nusron Wahid: Yang Penting Ahok Menang

Ia juga menyarankan kepada Ahok agar jangan pernah mau diajak kompromi. "Selama proses ini, jangan mau kompromi. Namun pola komunikasi dengan rakyat tetap dijaga," katanya.

Ahok tidak memasukkan Nusron dalam tim kampanyenya. Secara mengejutkan, Ahok menggandeng aktris Sophia Latjuba dan politikus Demokrat, Ruhut Sitompul, sebagai juru bicara tim kampanye Ahok-Djarot.

Baca: Demi Ahok, Ruhut Siap Jika Harus Jadi Aktor Lagi

Menurut Ahok, Nusron tidak mungkin menjabat sebagai ketua tim kampanye karena masih menjabat sebagai Kepala BNP2TKI. "Kalau masuk, Nusron harus berhenti dari BNP2TKI," ujarnya di Balai Kota, Rabu, 5 Oktober 2016.

Sebagai penggantinya, ucap Ahok, tim kampanyenya akan diketuai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Prasetio Edi Marsudi. Terkait dengan Sophia, menurut Ahok, itu merupakan nama yang disodorkan Partai NasDem untuk mendongkrak suara Ahok-Djarot dalam pemilihan kepala daerah serentak, yang berlangsung pada 15 Februari 2017.

IHSAN RELIUBUN | RINA W.

Baca juga:
Saat Marwah Daud Mundur dari MUI Demi Bentengi Dimas Kanjeng
Survei: Anies Baswedan Lebih Disukai Dibanding Ahok dan Agus






Advertising
Advertising





Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

8 hari lalu

PDIP Gugat KPU ke PTUN, TKN Prabowo-Gibran: Apa yang Mau Digugat?

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mempertanyakan alasan PDIP menggugat ke PTUN Jakarta. Tak berdampak pada legitimasi hasil pilpres.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

9 hari lalu

Kata Gerindra Soal KIM Jika Ada Parpol Lain Gabung setelah Putusan MK

Gerindra menganggap partai yang baru bergabung setelah putusan MK sama pentingnya dengan anggota lama KIM.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

25 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya