Sistem e-Government ala Risma Diadopsi 41 Kepala Daerah

Reporter

Rabu, 28 September 2016 22:23 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuliskan pesan pada dinding di Gang Dolly saat peresmian daerah tersebut menjadi kampung wisata, di Surabaya, 21 Februari 2016. Kampung wisata ini menyediakanberagam wahana wisata. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Komisi Pemberantasan Korupsi, Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menandatangani nota kesepakatan bersama dengan 40 kepala daerah kabupaten atau kota dari lima provinsi di Balai Kota Surabaya, Rabu, 28 September 2016. Kesepakatan ini untuk mengadopsi e-government Pemerintah Kota Surabaya dan pelayanan perizinan terpadu berbasis elektronik Perintah Kabupaten Sidoarjo.

Lima Provinsi itu adalah Provinsi Sumatera Utara (14 kabupaten/kota), Provinsi Sumatera Barat (10 kabupaten/kota), Provinsi Bengkulu (empat kabupaten), Provinsi Sulawesi Tengah (lima kabupaten) dan Provinsi Jawa Tengah (tiga kabupaten). Kelima gubernur dari lima provinsi tersebut juga hadir. Bahkan, turut hadir pula pada saat itu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan penggunaan e-government sudah menjadi kebutuhan bagi kepala daerah untuk menjalankan pemerintahannya. Sebab, manfaatnya sangat banyak, yang paling utama adalah dapat mengurangi potensi korupsi karena memangkas celah terjadinya permainan antara oknum birokrat dan pihak luar.


“Penerapan sistem e-government sangat bisa menghemat anggaran hingga ratusan miliar rupiah. Kami bisa membangun kota ini melalui penghematan itu," kata Risma kepada wartawan seusai penandatanganan nota kesepakatan.


Baca juga:
Begini Modus Dimas Kanjeng Menggandakan Uang
Dimas Kanjeng Tolak Demokan Penggandaan Uang, Karena Jin...

Pada kesempatan itu, Risma banyak menyampaikan sistem pemerintahnya yang sudah banyak menggunakan elektronik, termasuk e-Musrembang, e-budgeting, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance, e-payment, hingga e-health yang membuat warga Surabaya tidak perlu antre ketika akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan, ia juga menjelaskan layanan perizinan Surabaya Single Windows (SSW) yang cukup via aplikasi mobile.


“Kami senang sekali karena KPK menjadi inisiator agar daerah lain juga mengembangkan sistem e-government ini,” katanya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pemerintahannya sudah lama mengadopsi sistem e-government Pemerintah Kota Surabaya. Ia memastikan bahwa sangaat efektif untuk penghematan dan mengurangi celah korupsi. “Yang terpenting sebenarnya adanya komitmen dari pemimpinnya. Kalau pemimpinnya oke dan sistemnya oke, penerapan sistem ini bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Baca juga:
Bongkar Bukit Duri, Ahok Ingin Dikenang Seperti Ali Sadikin
Gara-gara The K2, Ji Chang Wook Kapok Main Drama Laga

Sementara itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan kesepakatan ini merupakan upaya pemberantasan korupsi. Sebab, dalam pemberantasan korupsi bukan hanya dengan pendindakan seperti operasi tangkap tangan. Namun harus dilakukan juga pencegahan sejak awal. “Salah satunya dengan membangun sistem berbasis elektronik untuk mengurangi keinginan berkorupsi,” kata dia.

Alexander sangat menganjurkan pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, kota) untuk mengadopsi dan mencontoh sistem tata kelola pemerintahan berbasis elektronik yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Bahkan, ia meminta acara tersebut tidak hanya menjadi seremonial belaka tanpa ada tindak lanjutnya.


“Jadi, nanti kami akan monitoring aplikasi ini, apakah bisa diterapkan di kabupaten/kota atau tidak, sehingga bisa benar-benar bisa diterapkan,” kata dia.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

6 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

6 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

12 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

13 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

16 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya