Gubernur Minta Tujuh Pemda Tingkatkan LPPD

Selasa, 27 September 2016 12:46 WIB

Tujuannya untuk mengukur kinerja penyelenggaraan pemerintah provinsi dan kota/kabupaten.

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta tujuh pemerintah daerah di Jawa Barat, yaitu Kota Bandung, Bekasi, Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kabupaten Sumedang, Indramayu, dan Kabupaten Purwakarta, meningkatkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2016 yang akan dievaluasi tim Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Kementerian Dalam Negeri mulai 26 September 2016 hingga satu minggu ke depan.


Ketujuh kabupaten/kota ini masih berada di peringkat tinggi, yaitu di angka 2.800. Namun Aher ingin agar dapat menembus angka 3.000, sehingga masuk peringkat sangat tinggi. Dengan begitu, Provinsi Jawa Barat akan tetap berada di tiga besar. Bahkan meningkat ke posisi kedua, menggeser Provinsi Jawa Tengah, dalam penilaian LPPD tahun ini.


“LPPD adalah pemeriksaan keseluruhan tidak hanya di provinsi, tapi juga kabupaten/kotanya. Jadi Jawa Barat tidak akan pernah mendapatkan yang terbaik tanpa disokong oleh terbaiknya kabupaten/kota,” kata Aher saat menerima tim EKPPD Kemendagri di Aula Barat Gedung Sate Kota Bandung, Senin, 26 September 2016.


“Tapi ketujuh kabupaten/kota ini tidak parah. Posisinya masih tinggi di angka 2.800, tapi saya ingin di angka 3.000, yaitu sangat tinggi agar Jawa Barat tetap di tiga besar. Target kita menggeser Jawa Tengah di posisi dua,” ujar Aher.


LPPD merupakan laporan kinerja pemerintah daerah yang sangat lengkap, gabungan antara laporan LKIP dan LKPD. Untuk tahun ini, indikator penilaiannya saja mencapai 700 poin. Hal ini menuntut keseriusan pemerintah daerah membuat laporan pertanggungjawaban anggaran yang telah dikeluarkan.


Advertising
Advertising

“Anggaran yang telah kita gunakan harus jelas peruntukannya, fungsinya, manfaatnya, dan bisa dipertanggungjawabkan,” ucapnya.


Saat ini 19 kota/kabupaten di Jawa Barat yang termasuk tinggi penilaian LPPD-nya adalah Kota Depok, Cimahi, Banjar, Bogor, dan Kota Cirebon, serta Kabupaten Bandung Barat, Ciamis, Subang, Garut, Cianjur, Bandung, Bogor, Bekasi, Cirebon, Majalengka, Sukabumi, Kuningan, Tasikmalaya, dan Kabupaten Karawang.


Saat ini posisi pertama untuk laporan LPPD masih dipegang Provinsi Jawa Timur, disusul Jawa Tengah, kemudian Jawa Barat.


Ketua tim Direktur EKPPD Kemendagri Gunawan MA mengatakan dia bersama 10 anggota timnya akan melakukan evaluasi dan validasi terhadap capaian kinerja Pemrov Jawa Barat dan semua kabupaten/kota-nya di Gedung Sate selama satu minggu.


“LPPD ini untuk memperoleh kepastian data capaian kinerja seluruh Pemda agar valid dan akurat sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya.


Tujuannya, kata Gunawan, untuk mengukur kinerja penyelenggaraan pemprov dan kabupaten/kota-nya setiap tahunnya.


Penetapan peringkat dan penentuan status pemerintah daerah akan dilaksanakan pada akhir Desember mendatang. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya