Tangsel Jadi Rumah Para Inovator Dunia
Selasa, 20 September 2016 17:12 WIB
INFO NASIONAL - Perhelatan akbar Global Inovation Forum (GIF) 2016, yang digagas World Technopolis Association dan UNESCO, kembali digelar. Acara yang dilangsungkan setiap dua tahun ini mempercayakan Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten sebagai tuan rumah penyelenggara acara. Tajuk penyelenggaraan GIF kali ini adalah “Innovation for Sustainable Development from Indonesia to the World”.
Acara yang dipusatkan di kawasan Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan ini sendiri akan dihelat selama 4 hari, pada 20 September hingga 23 September 2016. Sejumlah inovator tingkat nasional dan internasional akan didaulat menjadi pembicara dalam kegiatan UNESCO-WTA Asia-Pacific Regional Training Workshop yang menjadi acara pembuka GIF 2016. Mereka adalah Prof Deog-seong Oh (President of Chungnam National University, Korea Selatan), Dr Amin Reza Khaleghian (Director General of Pardis Technology Park, Iran), dan tentu saja Prof Emil Salim (ekonom dan penggiat lingkungan asal Indonesia).
Dalam sambutan pembukaan Regional Training Workshop, Selasa, 20 September 2016, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyatakan dia sangat bangga karena sebagai kota yang relatif muda, Kota Tangerang Selatan sudah diberi kepercayaan menjadi tuan rumah (host city) event sebesar ini.
“Ketika menghadiri acara GIF di Korea pada 2014, saya menyadari benar betapa penting dan mulianya misi GIF bagi kemaslahatan dunia. Jadi, dalam perhelatan kali ini, Tangsel memberanikan diri menjadi pelaksana acara ini,” ujar Airin.
Dikatakan sebagai tuan rumah, Kota Tangerang Selatan khususnya dan Indonesia pada umumnya, akan banyak mendapat pelajaran berharga dan menciptakan peluang untuk bekerja sama dengan semua pihak yang berpartisipasi dalam acara ini. Sebab, dengan acara besar yang digagas WTA dan UNESCO ini, pembangunan masyarakat yang cerdas dan inovatif, yang tidak melupakan unsur budaya, ini dapat terwujud.
“Melalui tema Innovations for Sustainable Development, masyarakat Tangerang Selatan akan tertantang untuk mengembangkan ide-ide inovatif secara konkret. Apalagi kawasan Puspitek yang ditunjuk sebagai penyelenggara ini merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan inovasi berbasiskan ilmu pengetahuan dan teknologi. Harapan saya, sustainable development dapat dikembangkan dari tempat ini,” kata Airin.
Kabag Humas dan Protokol Pemkot Tangerang Selatan Dedi Rifidi menjelaskan, Pemkot Tangerang Selatan ingin acara ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Tangerang Selatan pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Apalagi banyak sekali pembicara kelas dunia yang berbagi ilmu di acara ini.
Herry menjelaskan, selain menggelar workshop, acara yang akan digelar selama empat hari ini menyajikan pameran produk-produk inovasi dan kompetisi inovasi tingkat nasional (National Innovation Competition) 2016. “Khusus untuk pameran Hi-tech, paling tidak ada ratusan stan yang meramaikannya. Kami harap masyarakat Tangerang Selatan berbondong-bondong datang menyaksikan acara ini,” ujarnya. (*)