Sejumlah personil Brimob menaiki kendaraan untuk memburu kelompok Santoso di Desa Sedoa, Lore Utara, Poso, Sulawesi Tengah, 24 Maret 2016. Aparat gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok teroris pimpinan Santoso yang kian terdesak di pegunungan Poso dalam operasi keamanan bersandi Tinombala 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso atau Abu Wardah saat ini diperkirakan tinggal sebelas orang. "Operasi Tinombala, sudah ada lagi kemarin ya yang tertangkap. Saat ini paling hanya tersisa tinggal sebelas orang lah," kata Tito RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 20 September 2016.
Kemarin, satu lagi terduga teroris kelompok MIT bernama Adji Pandu Suwotomo alias Subron tewas tertembak. Terkait dengan sisa anggota kelompok tersebut, anggota Polri dalam operasi Tinombala masih berupaya mengejar mereka yang tersisa. Target utama polisi saat ini adalah Ali Ahmad atau Ali Kalora.
Saat ini satuan tugas Tinombala masih memburu Ali Kolara yang diduga menjadi pemimpin kelompok ini sepeninggal Santoso. Ia diperkirakan berada di sekitar pegunungan Poso, Sulawesi Tengah. Ali merupakan sosok radikal senior di kalangan gerilyawan di Poso.
"Target utama kami adalah Ali Kalora. Tapi sebetulnya kami harapkan mereka agar turun gunung saja menyerahkan diri, sama seperti Basri," ujarnya.
