Reklamasi Berlanjut, Luhut Beri Janji untuk Nelayan  

Reporter

Rabu, 14 September 2016 14:32 WIB

Sejumlah nelayan Muara Angke Jakarta Utara berunjuk rasa meminta keadilan atas gugatan izin reklamasi Pulau G di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, 31 Mei 2016. TEMPO/Danang

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kementeriannya sudah memperhitungkan dampak kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta. Menurut dia, ada sekitar 12 ribu orang yang akan merasakan imbas dari proyek tersebut. Untuk itu, kata dia, pemerintah bakal memberi kompensasi dari kelanjutan proyek tersebut.

"Semua akan diurus dengan baik. Mereka akan dapat rumah dan mereka dapat bantuan sekolah anaknya, banyaklah," kata Luhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 14 September 2016. "Kapal mereka sudah diberikan, ada 1.900-an kapal."

Baca: Reklamasi Pulau G Diteruskan, Luhut: Nelayan Akan Kami Urus

Nantinya, Luhut melanjutkan, nelayan yang melaut harus menuju sekitar 10-12 kilometer dari titik melaut saat ini. Hal itu karena daerah sekitar proyek nantinya tidak akan bisa lagi dijadikan tempat untuk melaut. "Jadi, mereka melaut 10-12 kilometer dari tempat sekarang. Malah mereka sudah ada (yang melaut) di Natuna sekarang," kata dia.

Luhut mencabut kebijakan moratorium reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta. Pembatalan reklamasi Pulau G juga dicabut. Keputusan ini diambil Luhut setelah menggelar rapat dengan seluruh pihak yang terkait dengan proyek reklamasi di kantornya pekan lalu, di antaranya PLN, Pertamina, serta kementerian dan lembaga pemerintah.

Baca: BEM Seluruh Indonesia Tolak Keputusan Luhut tentang Reklamasi

Ia mengklaim keputusan itu telah melalui kajian ilmiah. Meski begitu, ia mengatakan, pengembang masih perlu menyelesaikan persyaratan untuk proyek reklamasi. Beberapa surat yang harus mereka selesaikan, kata dia, akan selesai dalam beberapa waktu ke depan.

"Semua persyaratan yang diminta KLHK kepada pengembang untuk dipenuhi itu mereka penuhi, sesuai dengan jadwal waktu yang ada," kata Luhut.

ARKHELAUS W.

Baca Juga:
Klaim Luhut Soal Kehebatan Arcandra Dibantah Pakar Energi
Gatot Brajamusti Terancam Dijerat Hukuman Kebiri, Jika...













Advertising
Advertising

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.

Baca Selengkapnya

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

28 September 2022

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan beberapa pakar ekonomi di Amerika Serikat memuji kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

3 Agustus 2022

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) memperluas kerja sama dengan instansi pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

27 Mei 2022

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk program S2 di School of Metallurgy and Environment, Central South University Cina. Cek syarat dan tahapannya.

Baca Selengkapnya

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

21 Januari 2022

Pantau Kesiapan Kampus, Luhut Harap UIII Lahirkan Banyak Cendekiawan Muslim

Luhut Pandjaitan berharap Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) akan menjadi pusat penelitian peradaban Islam.

Baca Selengkapnya