Komnas Perlindungan Anak Ungkap Perdagangan Orang di Sumbar

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 6 September 2016 13:30 WIB

Ilustrasi human trafficking. TEMPO/Ary Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengatakan telah terjadi tindak perdagangan manusia dan mempekerjakan anak di Kafe Rimbo, Pasaman, Sumatera Barat.

“Itu bukan hanya kasus penculikan gadis, tapi juga perdagangan manusia untuk komoditas seksual,” kata dia di kantornya, Selasa, 6 September 2016.

Baca:
Terlibat Human Trafficking, Dua Pegawai Imigrasi Kupang Ditangkap
TKW Asal Brebes Diduga Jadi Korban Perdagangan Manusia
Kejaksaan Tinggi NTT Tangani 8 Kasus Perdagangan Orang

Arist mengatakan korban berjumlah empat orang, yaitu R, D, A, dan S. Korban bernama R dan D adalah warga Pancoran, Jakarta Selatan, yang masih berumur 16 tahun. A juga warga Pancoran, berusia 18 tahun. Sedangkan S, yang lebih dulu bekerja di Kafe Rimbo, berasal dari Pasaman.

Menurut Arist, korban R, D, dan A tidak mengetahui bahwa mereka akan dipekerjakan di kafe sekaligus untuk melayani para tamu.

Kafe Rimbo merupakan tempat transit para orang asing. Kafe itu berlokasi di pedalaman yang masih terdapat pertambangan dan perkebunan kelapa sawit, sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya. “Pemilik kafe ini, salah satunya, warga negara asing,” katanya.

Arist mengatakan ketiga korban berlatar belakang ekonomi menengah ke bawah. Mereka berasal dari keluarga yang tidak harmonis. Ia meyakini bahwa kasus tersebut masuk pidana perdagangan manusia dan mempekerjakan anak.

Kasus tersebut terjadi pada 24 Agustus 2016. Korban R, D, dan A dinyatakan hilang oleh keluarga. Ketiganya dibawa seseorang berinisial B, yang merupakan pemilik Kafe Rimbo, untuk dibawa ke Padang pada 25 Agustus 2016.

Anggota Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) Mafrizal mengatakan ketiganya mulai bekerja pada 26 Agustus 2016 di Kafe Rimbo. Mereka bisa diselamatkan pada 30 Agustus 2016.

Penyelamatan tersebut dilakukan setelah salah seorang anggota PBHI mendapatkan laporan kehilangan dari orang tua korban. Saat ini keempat korban sudah bisa diselamatkan.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

10 November 2023

Ingat Kematian Arie Hanggara 39 Tahun Lalu, Catatan Gelap Perlindungan Anak di Indonesia

Arie Hanggara anak berusia 7 tahun meninggal 39 tahun lalu, disiksa orang tuanya. Ayah sebagai pelaku dihukum 5 tahun, ibu tirinya 2 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina