Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) yang baru Asman Abnur (kanan) dan Mantan Menpan-RB Yuddy Chrisnandi (kiri) pada acara serah terima jabatan di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta 27 Juli 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi bergabung dalam tim ahli sekretariat wakil presiden. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menyatakan Yuddy yang juga politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ditunjuk sebagai staf ahli wakil presiden.
"Sementara saja, hanya dua-tiga bulan," ucap Sofjan di Jakarta, Kamis, 1 September 2016.
Menurut Sofjan, kehadiran Yuddy di tim ahli wapres untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan luar negeri. Besar kemungkinan, Yuddy akan ditempatkan sebagai duta besar.
Sebelumnya, Yuddy menjabat Menteri PAN-RB selama sekitar 21 bulan. Dalam reshuffle jilid dua beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengganti Yuddy dengan Asman Abnur.
Sofjan menyebut ada dua negara yang tak lama lagi akan terjadi pergantian duta besar, yaitu Malaysia dan India. "Bukan request," kata Sofjan.
Yuddy rencananya akan ikut agenda Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Sofjan menyatakan tujuannya ialah mengikuti sidang majelis umum.
Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom
17 Oktober 2019
Menjelang Akhir Masa Jabatan, JK Pamit kepada 100 Ekonom
JK menyampaikan pidato perpisahannya sebagai Wakil Presiden RI saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bersama 100 ekonom pada Kamis, 16 Oktober 2019, di The Westin, Jakarta Pusat.