Cegah Virus Zika, Ini Antisipasi Dinas Kesehatan DKI  

Reporter

Kamis, 1 September 2016 13:32 WIB

Beberapa sampel nyamuk yang akan diteliti di "pabrik nyamuk" di Pulau Shazai, Guangzhou, Cina, 28 Juli 2016. Dengan merekayasa nyamuk jantan dengan bakteri jenis Wolbachia, diharapkan mampu untuk mencegah penyebaran virus Zika dan demam berdarah yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan mengambil sejumlah langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Zika bila jumlah pasien terjangkit virus tersebut di Singapura terus meningkat.

"Kami sudah memberi tahu kantor kesehatan yang ada di Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandara Soekarno-Hatta. Mereka diingatkan, kalau ada yang panas, harus dipantau selama 14 hari," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto di Balai Kota, Kamis, 1 September 2016.

Seperti diberitakan sebelumnya, virus Zika tengah mewabah negara tetangga, Singapura. Jumlah pasien yang terjangkit virus Zika di Negeri Singa itu terus bertambah dari 41 menjadi 82 pada Selasa, 30 Agustus lalu.

Menurut Koesmedi, hal terpenting untuk mencegah penularan virus Zika bukan sekadar melarang masyarakat pergi ke luar negeri dan memberangus nyamuknya. "Hal terpenting yang bisa dilakukan adalah memusnahkan sarang nyamuk. Sebab, nyamuk menjadi perantara virus," ujarnya.

Rekomendasi Berita:
BAHAYA, Virus Zika Sudah Masuk Indonesia
Indonesia Keluarkan Travel Advisory ke Singapura

Koesmedi mengingatkan warga Jakarta mau memberantas sarang nyamuk. Virus Zika tersebar melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini biasanya menggigit manusia mulai pukul 09.00 hingga 15.00. Pada waktu tersebut, biasanya orang-orang sedang berada di sekolah dan tempat kerja.

Virus Zika berdampak ringan bagi orang yang terkena gigitannya. Namun akibatnya bisa fatal bagi janin. Perempuan hamil yang terinfeksi akan terancam melahirkan bayi dengan kepala kecil, atau mengalami mikrosefali, serta kelainan otak lain.

Koesmedi menegaskan, fogging atau pengasapan bukan lagi merupakan cara yang jitu untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti. Kina nyamuk telah resistan terhadap zat yang terkandung dalam fogging. Selain itu, nyamuk sudah resistan terhadap zat abate yang ditaburkan ke dalam genangan air.

"Kalau ada yang menggenang, lebih baik keringkan, buang airnya atau dikubur. Bisa juga dengan pelihara ikan. Jangan gantung baju di rumah," ucapnya.

Baca Juga: Cegah Zika, Kementerian Kesehatan Berhak Keluarkan Imbauan Perjalanan

Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek sebelumnya telah mengeluarkan travel advisory agar masyarakat tidak mengunjungi Singapura. "Kami minta advise dari Kemenlu. Akhirnya, Indonesia akan mengeluarkan travel advisory bila ingin ke Singapura," ucapnya di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 31 Agustus 2016.

Nila berujar travel advisory dikeluarkan Indonesia menyusul bertambahnya jumlah pasien di Singapura yang terjangkit virus Zika dari 41 orang pada Senin lalu menjadi 82 orang saat ini. "Ini bentuk pencegahan kami karena jumlah pasiennya meningkat," tuturnya.

Nila mengimbau masyarakat mempertimbangkan kembali bila ingin ke Singapura. Ia tidak melarang masyarakat datang ke Singapura. "Tapi, kalau bisa ditunda, sebaiknya ditunda saja," katanya.

Simak Pula: Pencegahan Penyebaran Virus Zika Sama Seperti DBD

Lebih spesifik, Nila mengimbau ibu hamil memikirkan kembali kepergiannya dalam waktu dekat ke Singapura. Dikhawatirkan, janin yang dikandung akan terkena microcephaly bila sang ibu terinfeksi virus Zika.

Sudah tiga negara, yakni Australia, Taiwan, dan Korea Selatan, yang mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk pergi ke Singapura pada Senin dan Selasa, 29-30 Agustus 2016. Mereka menyarankan warganya yang hamil atau tengah dalam program kehamilan tidak melakukan perjalanan ke negara di Asia Tenggara itu.

LARISSA HUDA | MITRA TARIGAN

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

44 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

56 hari lalu

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

18 Januari 2024

Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

Mengatasi masalah demam berdarah dengue harus menjadi urgensi. Peran serta masyarakat ikut cegah DBD sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

11 Mei 2023

Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.

Baca Selengkapnya

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia

Baca Selengkapnya