Menteri Pendidikan: Tidak Ada Pemotongan Tunjangan Guru

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 31 Agustus 2016 16:19 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menegaskan, tidak ada pemotongan tunjangan guru. Menurut dia, pemangkasan anggaran yang ramai dibicarakan adalah menyangkut sisa penggunaan anggaran.

"Tidak ada yang dipotong," ucap Muhadjir di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2016. Ia menyatakan sisa penggunaan anggaran itu telah menumpuk beberapa tahun terakhir dan baru dilaporkan pada 2015.

Meski demikian, ujar Muhadjir, hal itu tidak akan mengganggu anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut dia, dana tunjangan profesi guru tetap akan masuk dalam anggaran kementerian tersebut pada tahun berikutnya.

Baca:
DPR Minta Kemendikbud Perbarui Data Guru Penerima TPG
Ini Alasan Pemerintah Pangkas Tunjangan Guru Rp 23,4 Triliun
Pemangkasan Tunjangan Guru Ternyata Diusulkan Kementerian Pendidikan

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan menunda pengucuran dana transfer ke daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016 sebesar Rp 72,9 triliun. Dari jumlah itu, Rp 23,3 triliun merupakan dana tunjangan profesi guru seluruh Indonesia yang merupakan bagian dari dana transfer khusus (DTK).

Presiden Joko Widodo, pada kesempatan lain, menyatakan pemotongan anggaran tidak menyasar belanja modal dan infrastruktur. Pemangkasan yang dilakukan Kementerian Keuangan dilakukan di pos belanja barang yang tidak perlu, seperti perjalanan dinas dan biaya rapat.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan mengirimkan surat kepada Direktur Jenderal Pertimbangan Keuangan Kementerian Keuangan pada 1 Juli 2016. Dalam surat bernomor 33130/A.A1/PR/2016 tersebut, Kementerian Pendidikan meminta kelebihan anggaran sebesar Rp 23,3 triliun tidak disalurkan.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata menjelaskan, overbudget tersebut karena ada guru yang pensiun dan pindah kerja. Hal ini membuat dana sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) di sejumlah daerah tidak terserap.

Berdasarkan surat tersebut, Kementerian Keuangan menindaklanjuti secara resmi pada 16 Agustus 2016. Kementerian itu menyampaikan surat tersebut kepada kepala-kepala daerah.

ADITYA BUDIMAN






Advertising
Advertising

Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

23 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

6 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

11 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

19 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

20 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

26 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

27 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

27 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

28 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

28 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya