TPF Pengakuan Freddy Budiman Periksa 10 Perwira Polisi  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 30 Agustus 2016 00:12 WIB

Haris Azhar membenarkan cerita pertemuannya dengan Freddy Budiman saat pertengahan 2014 di Kontras, Jumat 29 Juli 2016. Haris menjelaskan cerita Freddy terkait pejabat dan penegak hukum yang bekerja sama dengannya mengedarkan narkoba. TEMPO/Auzi Amazia

TEMPO.CO, Padang - Tim pencari fakta gabungan kasus pengakuan terpidana mati Freddy Budiman sudah memeriksa sejumlah anggota Polri. Mereka adalah anggota polisi yang bertugas di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Markas Besar Polri.

"Ada sekitar sepuluh," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar saat di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 29 Agustus 2016.

Kata dia, mereka adalah tim penyidik yang langsung bersentuhan dengan kasus Freddy. Jabatannya perwira dengan level perwira menengah dan perwira pertama.

Selain pemeriksaan internal, Polri mengunjungi sejumlah lembaga pemasyarakatan, seperti LP Nusakambangan, Salemba, dan Gunung Sitoli, serta menyambangi penasihat hukum Freddy. Hal-hal yang ditemukan dari pembicaraan itu akan disampaikan ke publik pada awal September 2016.

Sejauh ini, kata Boy, Polri mempercayai adanya pertemuan antara Freddy dan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Haris Azhar di salah satu ruangan di Nusakambangan pada 2014. Namun yang menjadi fokus tim investigasi adalah pembuktian kebenaran ucapan Freddy yang disampaikan Haris. Sebab, perbincangan itu menyangkut Polri, BNN, dan TNI.

Freddy adalah satu dari empat terpidana mati yang dieksekusi pada Jumat dinihari, 29 Juli 2016. Empat jam sebelum eksekusi mati, Haris Azhar memuat pengakuan Freddy di akun Facebook miliknya.

Freddy menceritakan cara dia menyelundupkan narkoba ke Indonesia lewat petugas. Ia juga mengaku menyetor upeti miliaran rupiah kepada pejabat Polri dan BIN.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 menit lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

3 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

4 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

6 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

8 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

10 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya