Pilkada di Tiga Wilayah Rawan, Ini Pesan Menteri Tjahjo

Reporter

Senin, 29 Agustus 2016 18:51 WIB

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (kiri) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Juri Ardiantoro usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 9 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap indeks kerawanan pemilu (IKP) 2017 yang diluncurkan Badan Pengawas Pemilu mampu memotret kerawanan dan potensi pelanggaran dalam pemilihan kepala daerah tahun depan. Menurut dia, pengawasan preventif (early warning) pemilu perlu dilakukan semua pihak.

"Terutama pengawas, untuk memetakan daerah yang rawan dalam pelaksanaan pilkada serentak 2017," kata Tjahjo di Jakarta, Senin, 29 Agustus 2016.

Hasil IKP ini, kata Tjahjo, penting bagi Bawaslu untuk mengawasi pilkada. Ia juga meminta kepala daerah menyikapi hasil IKP tersebut. "Nanti kepala daerah menjadi penanggung jawab kalau daerah ada gejolak sosial. Segera koordinasi dengan aparat," kata dia.

Tjahjo optimistis pilkada serentak 2017 berjalan lancar. Kementerian Dalam Negeri, kata dia, juga akan memproses kerawanan yang ditemukan kepolisian dan Badan Intelijen Negara. "Itulah fungsi kami untuk menjembatani," kata dia.

Kepala Badan Intelijen Negara, Sutiyoso, mengatakan pihaknya terus memantau kerawanan daerah menjelang pemilu. "Kita punya pengalaman pilkada serentak yang lebih banyak dan aman. Apalagi sekarang, kami optimistis aman," kata dia.

Dalam indeks kerawanan pemilu 2017, Provinsi Papua Barat, Aceh, dan Banten memiliki kerawanan tertinggi. Beberapa daerah berindeks kerawanan sedang, yaitu Sulawesi Barat, DKI Jakarta, Bangka-Belitung, dan Gorontalo.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengingatkan hasil IKP tersebut bukan penilaian permanen. "Ini harus jadi dorongan untuk mengeliminasi kerawanan tersebut," ujarnya.

ARKHELAUS W.



Baca Juga:
Gatot Brajamusti Ditangkap, di Tempat Ini Narkoba Disimpan
Menteri Tjahjo: Deadline PerekamanE-KTP Bisa Mundur
Seleksi Hakim Agung, Komisi Hukum DPR Pesimistis













Advertising
Advertising

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

51 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

57 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

20 November 2023

Tidak Ikut RDP, DPR Anggap KPU Main-main

"Bisa terkesan ketidakhadiran ini, KPU tidak serius menghadapi Pemilu 2024. Ketidakseriusan itu ditampakkan pada hari ini," kata angota Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya