Anggaran Tiap Anggota DPD Rp 2,5 M Per Tahun, untuk Apa?

Reporter

Sabtu, 27 Agustus 2016 09:00 WIB

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman (tengah) didampingi Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad (kiri) dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas (kanan) menerima laporan dari Komite DPD pada Rapat Paripurna Ke-13 di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 22 Juli 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Benny Ramdhani membeberkan pengeluaran lembaganya. Menurut dia, jumlah anggaran yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kinerja.

Menurut Benny, setiap anggota DPD menghabiskan Rp 2,5 miliar per tahun. Penggunaan uang itu di antaranya untuk masa reses, rapat, sosialisasi empat pilar kebangsaan, dan kunjungan ke daerah. Bahkan ada fasilitas dua kali pergi ke luar negeri setiap tahun.

Namun ia mengaku kinerja anggota lembaganya tidak terlihat. Faktor penyebab utama, kata dia, kewenangan yang terbatas. "Rakyat telah sia-sia membayar DPD," kata dia di Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016.

Benny merasa seperti menikmati uang haram. Sebab, gaji yang diterimanya dari rakyat belum bisa mewakili kepentingan rakyat dari daerah. Ia pun mendesak Dewan Perwakilan Rakyat agar mau mengamandemen Undang-Undang Dasar 1945 supaya kewenangan DPD bisa lebih vokal.

Benny mengistilahkan DPD seperti belum jelas jenis kelaminnya. Dia membandingkan DPD dengan DPR. Menurut dia, DPR memiliki kekuasaan dan kewenangan yang jelas, seperti pemerintah yang merupakan lembaga eksekutif. Apabila DPR diibaratkan sebagai laki-laki, dan eksekutif sebagai perempuan, DPD masih belum ada kejelasan. “DPD ini patut dipertanyakan jenis kelaminnya.”

DANANG FIRMANTO




Baca Juga:
Bos Sedayu Group Aguan Minta KPK Cabut Pencekalannya
Kasus Nur Alam, KPK Cegah Direktur PT Billy Indonesia
Bukti Tak Kuat, Bagir Manan: Hakim Wajib Bebaskan Jessica













Advertising
Advertising

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

9 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

9 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

16 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

23 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

37 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

37 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

38 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

38 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

39 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya