TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan tetap menjaga hubungan baik dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri, meski calon inkumben itu sampai kini belum mendapatkan dukungan resmi dari partai berlambang kepala banteng tersebut.
Pernyataan tersebut diungkapkan Ahok menanggapi Koalisi Kekeluargaan yang akhirnya meninggalkan PDI Perjuangan dan mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2017. "Saya dari dulu sama Bu Mega, enggak mungkin ninggalin Bu Mega," kata Ahok di Rumah Susun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis, 25 Agustus 2016.
Ahok sebelumnya pernah mengklaim dia sudah mendapatkan restu dari Megawati Soekarnoputri. Ahok menangkap sinyal tersebut setelah ia bersama Megawati berkunjung ke kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada 17 Agustus lalu.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto serta Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat. Meski membahas pencalonan dirinya, Ahok membantah tujuan pertemuan dilatarbelakangi keinginan mendaftarkan dirinya sebagai calon dari PDIP.
Pernyataan Ahok tentang dukungan menjadi kontroversi. Sebab, pada saat yang sama, sejumlah kader PDI Perjuangan DKI Jakarta menolak Ahok. Bahkan politikus PDIP, Andreas Pareira, sempat menyebutkan sikap yang diambil Ahok tersebut sama saja memecah belah partainya.
Meski begitu, Ahok tidak mau menanggapi lebih jauh mengenai tudingan adu domba yang dilekatkan kepadanya. Ahok akan tetap menghormati mekanisme internal PDIP. Dengan demikian, kata Ahok, dia tidak akan ikut campur lebih jauh. Menurut dia, hubungan baik yang terjalin dengan Megawati tidak bisa dicampuradukkan dengan mekanisme partai.
LARISSA HUDA
Berita terkait
Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
3 jam lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
3 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
3 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
6 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
7 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
10 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
12 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
41 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
41 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
55 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca Selengkapnya