Presiden Jokowi Saksikan Sumpah Paskibraka 2016  

Reporter

Senin, 15 Agustus 2016 16:55 WIB

Presiden Jokowi menyematkan atribut pada anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Merdeka, Jakarta, 15 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2016 di Istana Negara, Senin, 15 Agustus 2016. Dalam upacara pengukuhan, 67 anggota mengucapkan sumpah di depan Presiden Jokowi.

Seluruh pasukan pengibar bendera berdiri melingkari Istana Negara. Mereka mengucapkan sumpah pada negara dan berjanji memegang teguh ikrar dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami putra Indonesia berideologi Pancasila, kami putra Indonesia adalah generasi penerus perjuangan bangsa, bertekad melaksanakan semangat Bhineka Tunggal Ika," ucap mereka bersamaan.

Saat ikrar diucapkan, seorang perwakilan anggota Paskibraka, Ade Yuliana Iswan, yang berasal dari Sulawesi, secara simbolis memegang bendera merah putih. Setelah mengucapkan ikrar, Ade mencium bendera tersebut. Presiden Jokowi langsung mengukuhkan pasukan yang akan bertugas dalam upacara kemerdekaan di Istana Merdeka, Rabu, 17 Agustus 2016, itu.

"Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan Saudara-Saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2016," kata Presiden.

Simak: Foto-foto Pengukuhan Anggota Paskibraka di Istana

Upacara pengukuhan juga dihadiri sejumlah menteri, antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki.

Anggota Paskibraka yang dilantik seharusnya berjumlah 68 orang. Namun, satu orang, Gloria Natapradja Hamel, tersisih karena masalah kewarganegaraan. Gloria diketahui memiliki paspor Prancis karena ayahnya tercatat sebagai warga negara tersebut.

Kepala Staf Garnisun Tetap DKI Jakarta Kolonel Yoshua Pangdip Sembiring mengatakan berdasarkan undang-undang, Gloria bukan merupakan warga negara Indonesia karena memegang paspor Prancis. "Dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006, jelas dikatakan seseorang kehilangan kewarganegaraan jika dia mempunyai paspor. Nah, ini Gloria punya paspor. Jadi kita harus taat," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

47 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

10 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

10 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

15 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

15 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya