Usung Ahok Jadi Opsi Skenario PDIP dalam Pilkada DKI

Reporter

Sabtu, 13 Agustus 2016 04:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kiri), berbincang dengan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (kanan), sebelum upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Monas, Jakarta, 20 Mei 2016. Tema tahun ini adalah 'Mengukir Makna Kebangkitan Nasional dengan Mewujudkan Indonesia yang Bekerja Nyata, Mandiri, dan Berkarakter. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama menjadi salah satu skenario yang bakal digunakan PDIP dalam pemilihan kepala daerah 2017. Basuki alias Ahok merupakan menjadi calon Gubernur DKI Jakarta inkumben.

“Itu skenario. Dia masuk skenario ketiga, tapi kan kami menunggu bagaimana sambutan calon petahana. Sampai saat ini, belum ada pernyataan bahwa beliau (Basuki) ingin didukung PDI Perjuangan juga," ucap Eriko kepada wartawan setelah bertemu dengan Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Jumat, 12 Agustus 2016.

Eriko menjelaskan, partainya telah menyiapkan tiga skenario yang bakal digunakan untuk mengusung nama calon. Skenario tersebut adalah menentukan calon dari hasil penjaringan internal PDIP. Kedua, memajukan kader PDIP. Sedangkan yang ketiga, memajukan calon gubernur inkumben.

"Artinya, calon inkumben bersama kader kami, dan calon petahana saat ini Mas Djarot," ujarnya. Djarot adalah kader PDIP yang menjadi wakil Basuki.

Keputusan partai dengan kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta itu dinanti banyak partai lain yang telah menentukan sikap dalam mengusung calon.

Beberapa partai, yakni Partai Golongan Karya, Partai NasDem, dan Partai Hati Nurani Rakyat, resmi memberikan dukungan kepada Basuki. Beberapa partai lain, seperti Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional, menyatakan tak mendukung. "Semua masih memungkinkan," tuturnya.

Saat ini, kata dia, skenario tersebut masih terbuka lebar untuk dimainkan. Menurut dia, dinamika politik partai di DKI Jakarta akan semakin tinggi mendekati batas pendaftaran. "Masih ada 40 hari, dan dinamika politik akan tinggi," ucapnya. Ia memastikan keputusan dipegang DPP PDIP.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DKI Jakarta PDIP Gembong Warsono menyatakan partainya masih menunggu momentum untuk memutuskan tokoh yang bakal diusung dalam pilkada DKI Jakarta 2017. "Ada hitung-hitungan partai, tentu yang menguntungkan bagi calon dan bagi partai. Momentum itu yang lagi dicari partai," ujar Gembong.

ARKHELAUS W.




Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

9 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

41 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

41 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

55 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya