Ketika Ahok Enggan Curhat ke Megawati Soal Kader PDIP  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 8 Agustus 2016 13:07 WIB

(kika) Calon Wagub DKI Jakart Basuki Tjahaja Pernama (Ahok) bersama ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputr. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tidak pernah mencurahkan perasaannya kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait dengan ucapan dari para kader PDIP yang menyerangnya.

Ngapain sih curhat? Ibu (Megawati) juga sudah baca, kok. Saya mah ketawa-ketawa saja,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 8 Agustus 2016.

Salah satunya, Ahok menyebutkan ucapan yang dilontarkan Masinton Pasaribu. Masinton sebelumnya mengatakan PDIP mampu menjadi partai pengusung yang akan mengalahkan Ahok, yang menyandang status petahana, meskipun belum ada keputusan bulat mengenai pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang bakal diusung PDIP.

"Meski kambing yang dibedaki sekalipun kami usung pasti menang, apalagi lawannya cuma Ahok," kata Masinton, Senin, 1 Agustus 2016.

Baca: Begini Jawaban Mega kepada Ahok Soal Jalur Partai

Ahok mengatakan tidak perlu menanggapi ucapan itu. Sebab, keputusan pasangan yang diusung PDIP ditentukan Megawati. Menurut Ahok, semua kader PDIP akan diam bila ketua umumnya sudah menentukan pilihan. Malah, menurut Ahok, bila tidak diputuskan, semua kader akan bermanuver untuk mempengaruhi keputusan Megawati.

Hal serupa, Ahok menuturkan, pernah terjadi pada pilkada DKI 2012. Saat itu, menurut dia, semua kader PDIP tidak setuju atas keputusan Megawati yang hendak mengusung Joko Widodo sebagai Gubernur Jakarta. Pihak-pihak yang menolak di antaranya mendiang suami Megawati, Taufik Kiemas, dan anaknya, Puan Maharani, yang mendukung Fauzi Bowo.

"(Jadi) kata siapa Pak Jokowi (didukung semua kader PDIP). Tambah (wakilnya) Ahok lagi. Lebih kacau lagi," tuturnya.

Baca juga: Maju Pilkada Melawan Ahok, Kata Risma Tergantung Mega

Ahok pun mengapresiasi sikap Megawati yang dengan tenang mampu menghadapi penolakan terkait dengan keputusannya. Ahok berujar setelah Megawati memutuskan namanya mendampingi Jokowi, Presiden RI kelima itu sampai mengumpulkan semua kadernya di Pasar Minggu untuk turun bekerja. "'Saya yakin Jokowi-Ahok akan menang'. Kira-kira gitu (ucapan) Bu Mega. 'Semua harus turun bekerja, semua DPR turun, semua kepala daerah (dari) PDIP turun'."

FRISKI RIANA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya