Kepala BNPT Suhardi Alius: Banyak Usia SMA Bergabung ISIS  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 5 Agustus 2016 17:21 WIB

Komisaris Jenderal Suhardi Alius. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan sebagian besar orang yang tergabung dengan kelompok militan negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS di Indonesia berada di rentang usia belasan tahun.

"Paling banyak yang kena umur antara SMA, dan sekarang sudah naik ke mahasiswa," kata Suhardi ketika mengunjungi Tempo, di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016. Namun, menurut Suhardi, secara statistik remaja yang tergabung dengan kelompok ISIS itu belum terdeteksi jumlah pastinya.

"Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) mengatakan aliran radikal itu masuk ke sekolah-sekolah favorit. Kalau tidak mencari murid yang pintar, mereka mencari yang besar gaungnya," kata Suhardi.

Baca:
Presiden Lantik Suhardi Alius sebagai Kepala BNPT
Jadi Kepala BNPT, Ini Sepak Terjang Suhardi Alius

Suhardi juga mengatakan brain wash masuk ke remaja di bawah usia SMA. "Keluarga harus mewaspadai anak-anaknya. Survei menunjukkan radikalisasi itu berkembang juga di ekstrakurikuler, di perkumpulan," kata pria yang dilantik Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPT pada 20 Juli 2016.

Suhardi mengatakan lembaganya akan bekerja sama dengan lembaga pemerintah, antara lain untuk membenarkan kurikulum. "Dulu kita rasa aman, ada pelajaran pendidikan Pancasila. Anak sekarang kan harus diambil dulu simpatinya," katanya.

Pasalnya, kata dia, banyak anak-anak sekarang meninggalkan sejarah kebangsaan. "Sekarang kan orang sudah bermain dengan gadget, dan perangnya ISIS ini lewat IT (informasi dan teknologi). Tidak ada medannya. Hanya di daerah konflik itu," ucapnya.

Menurut Suhardi, jumlah warga negara Indonesia yang dideteksi berada di lokasi ISIS sekitar 600 orang. BNPT berencana membuat pos perwakilan untuk mendeteksi identitas mereka yang tergabung dengan ISIS. "Keluarganya bisa kita lacak di sini."

Untuk mengantisipasi teroris gaya baru yang sangat mudah membuat bom, Suhardi mengatakan anggotanya akan proaktif. "Lone wolf (serigala kesepian). Ini yang mesti diwaspadai. Makin masif bukan makin takut. Malah senang."

Adapun jumlah personel BNPT sekitar 200 orang. "Kalau yang mengelola 100-an, tapi pekerjaan besar ada di situ. Jadi kami sampaikan ke presiden bagaimana kementerian punya belonging terhadap program ini, punya kemauan untuk kerja bersama-sama, mengambil peran."

MARTHA WARTA | TIM TEMPO

Baca tulisan lengkapnya di rubrik Wawancara Majalah Tempo, edisi 9 Agustus 2016.

PANASNYA PILGUB DKI
Teka-teki Megawati dan Risma Bertemu di Blitar
Digoda Lawan Ahok, Risma:Saya Kadung Janji ke Warga Surabaya

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

12 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

20 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

38 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya