Ditanya 'Apa Termasuk Teman Ahok?', Ini Jawaban Kapolri Tito  

Reporter

Jumat, 5 Agustus 2016 07:00 WIB

(ki-ka) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berfoto bersama mantan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian dan Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Moechgiyarto dalam acara pisah sambut Kapolda Metro Jaya di Balai pertemuan, Polda Metro Jaya, Jakarta, 21 Maret 2016. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menjawab dengan santai saat ditanya apakah dirinya termasuk “Teman Ahok”. Pertanyaan itu dilontarkan salah satu Koordinator Komunitas Tionghoa Antikorupsi, Lieus Sungkarisma, saat diskusi di gedung Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Agustus 2016.

"Ada yang sebut Pak Tito adalah Teman Ahok," kata Lieus. Ia yakin bahwa Tito menjadi Kapolri bukan karena kedekatannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, melainkan karena profesionalisme Tito. "Saya yakin Bapak menjadi kapolri karena profesionalisme Bapak."

Teman Ahok adalah komunitas pendukung Ahok. Semula, perkumpulan ini dibentuk untuk menggalang dukungan dengan mengumpulkan kartu tanda penduduk agar Ahok bisa maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen. Namun akhirnya Ahok memutuskan untuk maju melalui jalur partai setelah mendapat dukungan dari NasDem, Hanura, dan Golkar.

Tito menanggapi pertanyaan Lieus itu dengan santai. "Tito Teman Ahok? Saya ini kan dulu Kapolda (Metro Jaya), saya harus dekat dengan gubernur, dengan pangdam (Panglima Komando Daerah Militer Jaya), dengan tokoh masyarakat," ucap dia.

Menurut dia, tugas pokok dan fungsi dari gubernur dan kapolda tak boleh bentrok. Begitu pula dengan program atau kegiatan mereka, ia menambahkan, harus sejalan. Ia pun harus menjaga hubungan baik dengan Ahok karena tergabung dalam musyawarah pimpinan daerah (muspida). "Jadi, hubungan saya dengan Pak Ahok sebatas hubungan muspida yang harus ramah," ujarnya. Relokasi kawasan hiburan malam Kalijodo di Penjaringan, Jakarta Utara, kata Tito, itu contoh hasil perundingan mereka.

Dalam diskusi itu, Tito hadir sebagai pembicara bersama tokoh agama. Sejumlah organisasi keagamaan turut hadir dalam acara tersebut.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya