KPU Tetapkan PKPU Baru, Akom: Seharusnya Konsultasi dengan DPR

Reporter

Rabu, 3 Agustus 2016 16:27 WIB

Ketua DPR, Ade Komarudin setelah menunaikan Salat Id di Mesjid Istiqlal Jakarta, 6 Juli 2016. TEMPO/Arkhelaus Wisnu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin mengatakan Komisi Pemilihan Umum perlu berkomunikasi dan berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat sebelum menetapkan Peraturan KPU (PKPU). Menurut Akom—sapaan akrabnya—konsultasi mempermudah pengawasan oleh DPR.

"Sebaiknya dikomunikasikan dan dikonsultasikan agar, ketika dilakukan pengawasan (oleh DPR), KPU tidak kaget lagi," kata Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2016.

Sebelumnya, KPU berencana menetapkan tiga PKPU meski belum dibahas bersama DPR. Seperti dimuat Koran Tempo, Selasa, 2 Agustus 2016, Ketua KPU Juri Ardiantoro menyetorkan tiga PKPU kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Tahapan pilkada sudah mepet," kata Juri, Senin, 1 Agustus 2016.

Tiga PKPU tersebut berkaitan dengan peraturan tentang pelaksanaan pilkada di daerah otonomi khusus, perubahan PKPU Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan Program, jadwal penyelenggaraan pilkada serentak, dan perubahan PKPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pilkada. Juri mengklaim lembaganya telah berkomunikasi dengan DPR dan meyakini parlemen tidak akan mempermasalahkan penetapan PKPU tersebut.

Terkait dengan hal itu, Akom menyarankan KPU membahas penetapan peraturan KPU tersebut bersama Dewan ketika masa sidang keenam dibuka pada 16 Agustus 2016. "Supaya KPU tidak kesulitan saat mendapatkan pengawasan dari DPR," tuturnya.

ARKHELAUS W | HUSEIN ABRI DONGORAN

Berita terkait

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

57 menit lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

11 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

11 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

12 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

1 hari lalu

Mardiono Sebut Gugatan PPP ke MK karena KPU Salah Catat Jumlah Suara

PPP menilai terdapat perbedaan perhitungan suara versi PPP dengan KPU.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

1 hari lalu

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Calegnya di Papua Tengah Pindah ke PDIP

PPP meminta MK agar memerintahkan KPU untuk melakukan penghitungan suara ulang atau PSU di Kabupaten Paniai.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

1 hari lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

1 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya