Direktur Utama PT Angkasa Pura Budi Karya Sumadi memberi penjelasan terkait pengamanan bandara jelang Hari Raya Lebaran, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 4 Juli 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Budi Karya Sumadi menjadi salah satu nama baru yang muncul pada pergantian kabinet Juli 2016 ini. Budi yang masih menjabat Direktur Angkasa Pura II dikabarkan akan menjadi Menteri Perhubungan, menggantikan Ignasius Jonan.
Lulusan jurusan arsitektur Universitas Gajah Mada tahun 1981 ini sudah malang melintang di berbagai proyek pembangunan kawasan di sekitar Jakarta. Setidaknya dari biodata Budi Karya, sudah sejak 1982 bekerja di PT Pembangunan Jaya sampai 2004 silam. Posisi tertinggi ia menduduki Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang memimpin pengembangan Ancol.
Hasil karya pria kelahiran Palembang 18 Desember 1956 ini juga banyak setelah didapuk menjadi Direktur Utama PT Jakarta Propertindo tahun 2004-2013. Sejumlah megaproyek di Ibu Kota berhasil dibereskan, di antaranya, revitalisasi taman kota Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio serta penyelesaian rumah susun sederhana sewa di Marunda.
Sebelum disebut menggantikan Jonan, Budi Karya sempat bersebrangan dengan kebijakan Jonan. Budi Karya tempo hari menolak permintaan Jonan untuk mencopot General Manager Bandara Soekarno-Hatta, akibat kesalahan ground handling yang dilakukan maskapai Lion Air pada 10 Mei lalu. Konflik dengan Jonan yang terahir ketika niat mengaktivkan Bandara Ultimete Soekarho Hatta ditentang Jonan, dengan alasan infrastruktut belum siap dan belum ada menara pengawas.
Biodata
Pendidikan SD Muhamadyah (1969) SMP Negeri I (1972) SMA Xaverius (1975) UGM Jurusan Arsitektur Lulus 1981
Karir Dirut Angkasa Pura II 2015-2016 : Direktur Utama Angkasa Pura II 2004-2013 : Direktur Utama PT Jakarta Propertindo 2004-2013 : Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 2001-2013 : Komisaris PT Philindo 2001-2004 : Direktur Keuangan PT TIJA 2001-2004 : Direktur Keuangan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk 1996-2001 : Presiden Direktur PT Wisma Jaya Artek 1994-2001 : Direktur Pengembangan PT Jaya Garden Polis 1994-2001 : Direktur Keuangan PT Jaya Real Property Tbk 1994-2001 : Direktur Keuangan PT Jaya Land 1992-1994 : Wakil Direktur PT Jaya Land 1991-1992 : General Manager PT Semarang Bukit Jaya Metro 1989-1991 : Manager Marketing Property PT Pembangunan Jaya Ancol 1982-1991 : Staf Dept Real Estate pada Business Development Pembangunan & Property Management PT Pembangunan Jaya Asisten Dosen Jurusan Arsitek FT UGM (1979-1980) Ass. Perencana Design Center FT UGM (1979)
Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.