Perombakan Kabinet, Ini Calon Menteri dari Golkar dan PAN

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 27 Juli 2016 06:36 WIB

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mendengarkan Ketua BPK Harry Azhar Azis saat menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2015 di Istana Negara, Jakarta, 6 Juni 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini rencananya akan mengumumkan perombakan Kabinet Kerja. Partai Golongan Karya dan Partai Amanat Nasional yang belakangan memberikan dukungan kepada pemerintah Jokowi-Kalla bakal mendapat masing-masing satu kursi menteri.

Baca: Ini Beberapa Sinyal Jokowi Akan Reshuffle Kabinet

Politikus Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dikabarkan bakal menduduki kursi Menteri Perindustrian. Airlangga menggantikan posisi Saleh Husin, yang berasal dari Partai Hati Nurani Rakyat. Sementara itu, politikus Partai Amanat Nasional, Asman Abnur, menggantikan Yuddy Chrisnandi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Baca: Isu Reshuffle, Beberapa Menteri Merapat ke Istana Presiden

Ketika dikonfirmasi pagi ini, Airlangga hanya menjawab singkat, "Bismillah, Allahu Akbar," ucapnya kepada Tempo, Rabu, 27 Juli 2016. Sedangkan Asman hingga kini belum bisa dikonfirmasi.

Proses seleksi calon menteri dari dua partai itu sebenarnya sudah berlangsung lama. Dalam wawancara khusus dengan majalah Tempo pada Mei lalu, Ketua Umum Golkar Setya Novanto mengatakan telah menyiapkan sejumlah nama jika diminta Presiden untuk masuk Kabinet Kerja.

Baca: Cuitan Sudirman Said Usai dari Istana: Tugas Besar Selesai

Nama yang disiapkan antara lain Airlangga Hartarto, Idrus Marham, dan Siswono Yudho Husodo. Nama Sharif Cicip Sutardjo juga sempat masuk kandidat yang disiapkan. Sebelumnya, santer diberitakan bahwa Siswono akan masuk kabinet untuk menggantikan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Begitu juga proses "seleksi" calon menteri dengan Partai Amanat Nasional. Seorang politikus PAN menuturkan prosesnya sudah berjalan sekitar delapan bulan. Dalam pertemuan terakhir antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pada tiga bulan lalu, ada tiga nama yang disodorkan PAN, yaitu Didiek J. Rachbini, Taufik Kurniawan, dan Asman Abnur. Ternyata Jokowi memilih Asman. "Kami menyerahkan soal perombakan kabinet kepada Presiden," ujar politikus PAN, Bara Hasibuan.

ANANDA TERESIA




Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

13 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya