Idrus Marham: Golkar Tidak Pernah Menyuap Rohadi Rp 700 Juta

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 23:03 WIB

Idrus Marham, Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Bali. TEMPO/Angelina Anjar Sawitri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golongan Karya Idrus Marham menampik partainya pernah menyuap Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi saat sengketa dua kubu partai beringin sedang berlangsung.

Idrus juga membantah Partai Golkar pernah berurusan dengan Rohadi. "Saya tidak tahu, tidak pernah. Tidak ada itu," kata Idrus di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta. Selasa, 26 Juli 2016.

Idrus tak membantah mengetahui keberadaan Rohadi ketika persidangan sengketa Partai Golkar berlangsung di pengadilan tersebut. Namun Idrus mengaku tidak mengenalnya. "Semua orang tahu bahwa dia ada di situ."

Idrus mengaku telah mengecek ke masing-masing pihak yang dulu berseteru yaitu antara kubu Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol dan Bali. Menurut dia, semua pihak telah mengkonfirmasi bahwa penyelesaian perkara dualisme kepengurusan Golkar ditempuh sesuai aturan yang ada. "Tidak ada langkah lain yang dilakukan, semua menyerahkan pada proses hukum" ucapnya.

Lancarnya proses rekonsiliasi Partai Golkar, kata Idrus, menjadi bukti bahwa tidak ada suap dalam menyelesaikan sengketa tersebut. "Kami sudah saling cek dan konfirmasi. Maka, kemenangan salah satu pihak dapat diterima yang lain," tuturnya.

Pernyataan Idrus ini menanggapi temuan duit Rp 700 juta di mobil Rohadi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan penyidik tengah mendalami temuan tersebut. Diduga uang itu terkait penanganan sengketa Partai Golkar.

Idrus menegaskan saat ini semua masalah Golkar telah berakhir. Bila ada kader yang menghubung-hubungkan temuan uang itu dengan hasil musyawarah luar biasa, hal itu dianggap mengada-ada. "Saat ini Golkar sudah bagus, dari hasil survei naik dari 7 persen ke 15 persen," katanya.

Saat proses sidang sengketa Partai Golkar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi bertugas sebagai panitera pengganti. Ia bertugas mencatat jalannya sidang, mempersiapkan administrasi persidangan, dan membuat berita acara sidang.

AHMAD FAIZ | LINDA TRIANITA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

15 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

24 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

28 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

34 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

34 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

40 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya