Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan keterangan pers sebelum bertolak ke Amerika Serikat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 14 Februari 2016. Dalam kunjungannya ke AS, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mengikuti US-ASEAN Summit dan bertemu dengan pimpinan perusahaan-perusahaan raksasa bidang teknologi informasi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo untuk rapat di Istana Kepresidenan. Belum diketahui agenda apa yang dibahas dalam rapat tersebut.
"Memang sore ini Pak JK ke Istana. Saya kurang jelas apa pembahasannya," kata juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, Selasa, 26 Juli 2016.
Semula, Kalla dijadwalkan kembali ke Jakarta pukul 15.30 Wita. Karena ada panggilan mendadak, kepulangan Kalla dipercepat. "Mungkin lebih cepat 30 menit," kata Husain.
Dugaan yang berkembang, pemanggilan dadakan tersebut berkaitan dengan rencana perombakan (reshuffle) kabinet. Apalagi, sebelumnya para menteri telah dilarang bepergian ke luar kota pada 25-29 Juli 2016.
Pemberitahuan larangan itu dikeluarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Alasannya, akan ada sidang kabinet paripurna.
Husain mengatakan tak tahu apa agenda pembahasan antara Jokowi dan Kalla sore ini. "Kalau soal reshuffle saya tidak tahu," katanya.