Presiden Jokowi Minta Audit Industri Alutsista  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 20 Juli 2016 21:40 WIB

BMP-3F adalah penempur multiguna buatan Kurganmashzavod. Alutsista satu ini sangat ditakuti lawan karena dibekali dengan 3 senjata sekaligus, yaitu meriam kaliber 100 mm, kanon kaliber 30 mm, dan senapan mesin kaliber 7.62 mm. Memiliki daya jangkau operasional mencapai 600 km, dengan kecepatan 72 km/jam. Marinir TNI AL juga mengoperasikan BMP-3F, karena ranpur ini sanggup diajak berenang di lautan dan memiliki daya pukul dahsyat. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan Presiden Joko Widodo meminta bawahannya mengaudit alat utama sistem persenjataan (alutsista), khususnya industri strategis pertahanan. Presiden, kata Pramono, ingin audit dilakukan dalam waktu tiga-lima bulan ke depan.

"Kami ingin tahu peralatan apa yang sudah dibeli dan ternyata tidak bisa dimanfaatkan," kata dia di kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2016. Selain itu, audit bertujuan mengetahui kebutuhan alutsista Indonesia ke depan.

Pramono menjelaskan, dalam rapat terbatas tentang pengadaan alutsista, ada tiga hal yang menjadi perhatian. Selain soal audit, pemerintah akan menyiapkan strategi pertahanan nasional untuk 5-10 tahun ke depan.

Berikutnya ialah membuat peta jalan atau perencanaan yang jelas mengenai kebutuhan alutsista, khususnya produksi dalam negeri. Pasalnya, kata Pramono, ada produk domestik dari PT Pindad, misalnya, yang juga dipakai negara lain. Terakhir, nantinya pembelian
alutsista harus dilakukan berdasarkan kebutuhan agar bisa dipakai.

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim mengatakan keinginan Presiden ialah agar alutsista buatan dalam negeri bisa berkembang dan mengglobal. Presiden tidak ingin bila dalam negeri bisa memproduksi tapi yang dipilih malah impor.

"Dari luar negeri, kan, ada agen, broker. Beliau mewanti-wanti untuk menghindari ini. Harus transparan," ucapnya.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan pengadaan alutsista tidak melibatkan broker. "Zaman saya sudah tidak ada. Sudah government to government," katanya. Sedangkan, untuk total anggaran kebutuhan modernisasi alutsista, Menteri Ryamizard belum bisa menyebutkannya. Ryamizard mengatakan ia masih harus menghitungnya lagi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

7 menit lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

26 menit lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

1 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

1 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

2 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

2 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

2 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

3 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

3 jam lalu

Jokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

3 jam lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya